UGM dorong hasil riset bisa dikembangkan ke industri
A
A
A
Sindonews.com - Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr Pratikno menegaskan, UGM berkomitmen dalam pendistribusian hasil risetnya kepada masyarakat serta dunia industri.
Menurut Pratikno, hasil riset yang terdistribusi ini diharapkan memberikan banyak manfaat dan tidak hanya berhenti di kampus. Dengan komitmen tersebut, kini UGM memperkuat beberapa unit yang ada, seperti inkubasi maupun pengembangan usaha.
“Jangan sampai hasil penelitian yang dihasilkan misalnya 20 tahun hanya jadi prototype terus,” tegas Pratikno pada acara serah terima dan peresmian Gedung Pertamina Tower Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Rabu (20/3/2013).
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan. Pratikno menambahkan, UGM memiliki banyak peneliti yang riset-risetnya bisa dimanfaatkan oleh dunia industri.
Selain mendistribusikan risetnya kepada masyarakat maupun dunia industri, Pratikno optimis, lulusan UGM memiliki keunggulan dan daya juang. “Ilmu, pemikiran dan riset dari UGM diharapkan bisa mendukung kebijakan dari pemerintah. Untuk itu kita sangat terbuka bagi dunia industri untuk ikut berperan,” imbuhnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Prof Dr Wihana Kirana Jaya mengatakan, hadirnya Gedung Pertamina Tower akan menjadi ‘kawah Candradimuka ‘ para peneliti maupun dosen FEB UGM untuk berdiskusi maupun melakukan penelitian.
Hadirnya gedung ini, kata Wihana, juga diikuti dengan adanya sembilan corner, seperti corner financial centre, corner syariah, energi hingga ekonomi kerakyatan. “Mudah-mudahan akan banyak lagi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan dari sini,” harap Wihana.
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam sambutannya menegaskan, pembangunan Gedung Pertamina Tower di FEB UGM ini merupakan komitmen Pertamina dalam membantu dunia pendidikan.
“Semoga bisa bermanfaat dan menunjang kegiatan UGM sebagai excellent university di tanah air,” kata Karen.
Menurut Pratikno, hasil riset yang terdistribusi ini diharapkan memberikan banyak manfaat dan tidak hanya berhenti di kampus. Dengan komitmen tersebut, kini UGM memperkuat beberapa unit yang ada, seperti inkubasi maupun pengembangan usaha.
“Jangan sampai hasil penelitian yang dihasilkan misalnya 20 tahun hanya jadi prototype terus,” tegas Pratikno pada acara serah terima dan peresmian Gedung Pertamina Tower Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Rabu (20/3/2013).
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan. Pratikno menambahkan, UGM memiliki banyak peneliti yang riset-risetnya bisa dimanfaatkan oleh dunia industri.
Selain mendistribusikan risetnya kepada masyarakat maupun dunia industri, Pratikno optimis, lulusan UGM memiliki keunggulan dan daya juang. “Ilmu, pemikiran dan riset dari UGM diharapkan bisa mendukung kebijakan dari pemerintah. Untuk itu kita sangat terbuka bagi dunia industri untuk ikut berperan,” imbuhnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Prof Dr Wihana Kirana Jaya mengatakan, hadirnya Gedung Pertamina Tower akan menjadi ‘kawah Candradimuka ‘ para peneliti maupun dosen FEB UGM untuk berdiskusi maupun melakukan penelitian.
Hadirnya gedung ini, kata Wihana, juga diikuti dengan adanya sembilan corner, seperti corner financial centre, corner syariah, energi hingga ekonomi kerakyatan. “Mudah-mudahan akan banyak lagi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan dari sini,” harap Wihana.
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam sambutannya menegaskan, pembangunan Gedung Pertamina Tower di FEB UGM ini merupakan komitmen Pertamina dalam membantu dunia pendidikan.
“Semoga bisa bermanfaat dan menunjang kegiatan UGM sebagai excellent university di tanah air,” kata Karen.
(maf)