Ray: Banyaknya calon adanya perlawaan untuk SBY

Sindonews.com - Makin banyaknya calon Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Luar Biasa (KLB), itu membuktinya banyak kader yang tidak suka dengan cara kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di internal partai tersebut.

"Kalau makin banyak calonnya itu adanya perlawanan terhadap SBY. Bukan skenario ingin menunjukkan kader yang potensian banyak di Demokrat," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti saat dihubungi Sindonews, Selasa (19/3/2013).

Dia menegaskan, banyaknya calon yang berkeinginan menjadi Ketum Demokrat, hanya satu yang akan direstui oleh SBY untuk jadi Ketum di partainya. "yang diharapkan SBY aklamasi," tandasnya.

Menurut Ray, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang akan digelar pada 30-31 Maret 2013 mendatang sudah mengerucut beberapa nama yang akan direstui untuk menjadi Ketum Demokrat.

"Sebenarnya SBY itu sudah ada nama yang dipersiapkannya," katanya.

Sekadar diketahui, bursa calon Ketum Partai Demokrat semakin memanas menjelang digelarnya KLB di Bali akhir bulan ini. Sejumlah nama bermunculan dan diprediksi menjadi kandidat Ketum menggantikan Anas Urbaningrum.

Dari kalangan internal, di antaranya, Ketua DPR Marzuki Alie, Wasekjen Demokrat Saan Mustopa, mantan Ketum demokrat Hadi Utomo, istri Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ani Yudhoyono, dan putra bungsu SBY, yang juga Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Selain itu ada mantan Ketua DPC Cilacap Tri Dianto yang juga akan maju sebagai Demokrat I, serta Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua akan meramaikan calon Ketum Demokrat nanti.

Sementara, dari kalangan eksternal Partai Demokrat muncul nama adik ipar SBY yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Menkopolhukam Djoko Suyanto.