Ray Rangkuti: KPU cuma menyiksa PBB

Senin, 18 Maret 2013 - 16:29 WIB
Ray Rangkuti: KPU cuma menyiksa PBB
Ray Rangkuti: KPU cuma menyiksa PBB
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya meloloskan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 melalui putusan Nomor 142 tahun 2013 pada hari ini.

Menanggapi hal demikian, Pengamat Politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai bahwa KPU hanya menyiksa PBB dengan mengulur-ulur waktu.

"Mereka (KPU) cuma mau menyiksa PBB saja. Putusan mereka terima tapi kenapa mesti menunggu 10 hari dengan masa libur. Itu buat apa? 10 hari itu sangat berarti bagi PBB untuk menyusun DCS mereka. Sekarang dengan 10 hari ujung-ujungnya diterima dengan argumentasi yang semuanya sudah kita tahu," ujar Ray usai mengisi acara diskusi di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2013).

Jadi, lanjut dia, memang tidak ada alasan KPU untuk menolak PBB sebagai peserta Pemilu 2014. "Itu kan karena mereka ingin mempersulit, mau menyiksa orang, sehingga waktu 10 hari untuk susun DCS bagi PBB itu terbuang, nanti saya khawatir mereka sengaja memperlambat supaya PBB kesulitan untuk usulkan DCS sehingga juga tidak dapat ikut pemilu, karena kesulitan susun DCS,"pungkasnya.

Seperti diketahui, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) mengabulkan gugatan PBB sebagai peserta Pemilu pada 7 Maret 2013 lalu. Sebelumnya, partai besutan Yusril Ihza Mahendra ini telah menjalani proses sidang ajudikasi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Berdasarkan putusan ajudikasi itu, Bawaslu menolak gugatan PBB sebagai peserta pemilu. Lantaran ditolak di sidang ajudikasi Bawaslu, PBB menggugat ke PTTUN beberapa waktu yang lalu.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7034 seconds (0.1#10.140)