Silaturahmi SBY dengan tokoh terlambat

Sindonews.com - Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sejumlah tokoh, di antaranya dengan Prabowo Subianto dan tujuh purnawirawan jenderal TNI dinilai sebagai silaturahmi yang terlambat.

Orang nomor satu di negeri ini baru mengadakan silaturahmi saat akan mengakhiri masa jabatannya 2014 mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengatakan, menjalin silaturahmi merupakan hal yang baik.Tapi langkah SBY itu terlambat. Seharusnya, silaturahmi seperti itu dilakukan saat awal-awal memimpin negara.

"Bagus menurut saya, sebagai kepala negara atau kepala pemerintahan melakukan komunikasi. Tapi, harusnya kan itu dilakukan dari awal. Tidak dalam masa menjelang berakhir begini," ujar anggota Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini usai mengisi acara diskusi dengan tema "Di balik Merger Parpol, Siapa di Untungkan", di Gedung Bawaslu, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2013).

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus menerima tamu dari tokoh-tokoh ternama, belakangan ini.

Mulai dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, tujuh purnawirawan TNI, 13 tokoh organisasi Islam dan tadi para Pemimpin Redaksi (Pemred) media nasional.