Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Brigjen Didik diperiksa bersama Anas Urbaningrum
Brigjen Didik diperiksa bersama Anas Urbaningrum
A
A
A
Sindonews.com - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek simulator SIM Brigjen Didik Purnomo penuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa untuk kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri.
Tiba sekira pukul 09.25 WIB, Didik mengenakan kemeja batik berwarna coklat. Ia tak sendiri didampingi rekannya. Namun, tidak ada satupun pernyataan yang disampaikan mengenai pemeriksaan yang sudah dijalaninya untuk kesekian kalinya itu.
Didik hari ini dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan bersama dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan juga Ketua Panitia Lelang AKBP Tedy Rusmawan.
"Mereka diperiksa kapasitasnya sebagai saksi," kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2013).
Selain itu, tersangka dalam kasus itu yakni Djoko Susilo pun hari ini juga dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka, yakni Irjen Pol Djoko Susilo, Brigjen Didik Purnomo, serta dua rekanan Budi Susanto dan Sukotjo S Bambang.
Tiba sekira pukul 09.25 WIB, Didik mengenakan kemeja batik berwarna coklat. Ia tak sendiri didampingi rekannya. Namun, tidak ada satupun pernyataan yang disampaikan mengenai pemeriksaan yang sudah dijalaninya untuk kesekian kalinya itu.
Didik hari ini dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan bersama dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan juga Ketua Panitia Lelang AKBP Tedy Rusmawan.
"Mereka diperiksa kapasitasnya sebagai saksi," kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2013).
Selain itu, tersangka dalam kasus itu yakni Djoko Susilo pun hari ini juga dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka, yakni Irjen Pol Djoko Susilo, Brigjen Didik Purnomo, serta dua rekanan Budi Susanto dan Sukotjo S Bambang.
(kri)
Explore More