Reaksi Istana atas kritik reuni SBY-eks jenderal

Kamis, 14 Maret 2013 - 12:08 WIB
Reaksi Istana atas kritik...
Reaksi Istana atas kritik reuni SBY-eks jenderal
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menanggapi berbagai pernyataan miring terkait pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para mantan jenderal TNI AD.

Dipo meminta pertemuan tersebut tidak ditanggapi secara negatif. Karena pertemuan-pertemuan itu terkait dengan keberhasilan kinerja SBY selama memimpin Indonesia untuk dua periode kepresidenannya.

"Jadi saya heran kalau ada yang beranggapan miring, yang dikemukakan oleh para pengamat dan politisi, bahwa SBY mencari proteksi politik, kini atau setelah tidak jadi Presiden. Proteksi itu untuk apa? Cobahlah kita berpikir positif. Mari kita bangun etika politik yang positif," tutur Dipo seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Kamis (14/3/2013).

Dipo mengerti menjelang Pemilu dan Pilpres 2014, suhu politik meningkat. Namun segala isu miring yang ditujukan ke SBY, tidak ada gunanya. Karena SBY sudah tidak dapat dipilih lagi oleh undang-undang.

Jadi pertemuan tersebut hanya silaturrahim biasa saja, seperti layaknya banyak komponen masyarakat dalam dan luar negeri yang ingin berjumpa SBY. Tidak hanya Prabowo Subianto dan para mantan jenderal lainnya yang bertemu SBY, namun juga tamu negara dari luar dan dalam negeri.

Pada masa akhir tugas Presiden SBY pada Oktober 2014 mendatang, kata Dipo, permintaan untuk bertamu dibanding dua tahun yang lalu semakin banyak.

Pertemuan-pertemuan itu terkait dengan keberhasilan kinerja SBY selama memimpin Indonesia untuk dua periode kepresidenannya.

“Jadi yang mengakui kinerja SBY dan berharap dapat dilanjuti oleh Presiden mendatang bukan saja Prabowo dan para jenderal purnawirawan, tetapi pelbagai kelompok masyarakat dalam dan luar negeri,” ungkap Dipo.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8294 seconds (0.1#10.140)