KPK getol dalami kasus Ds, beda dengan Angelina
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai getol mendalami aset-aset korupsi tersangka pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri Irjen Pol Djoko Susilo (DS). Karena hal itu berbeda dengan tersangka kasus korupsi di Kemendiknas dan Kemenpora Angelina Sondakh.
"KPK memang rajin mendalami harta DS. Berbeda dengan tersangka Angelina," kata Koodinator investigasi dan advokasi Seknas FITRA, Ucok Sky Khadafi kepada Sindonews, Rabu (13/3/2013).
Kendati demikian, Uchok tetap setuju dengan kinerja KPK untuk memberantas korupsi hingga akar-akarnya. Sehingga, hal itu bisa memberikan efek jera terhadap para koruptor.
"Kita setuju dalam kasus DS (simulator SIM) KPK mendalami aset-aset milik DS," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, KPK telah menyita 20 aset tidak bergerak milik Djoko Susilo. Aset tersebut berupa 12 rumah, tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan sisanya tanah kosong.
Sedangkan yang baru ini, KPK telah menyita empat mobil yang diduga milik DS. Mobil-mobil tersebut masing-masing berjenis Jeep Wrangler berwarna hitam dengan nopol B 1379 KJB, MPV Serena berwarna hitam dengan nopol B 1571 BG, Toyota Harrier berwarna silver dengan nopol B 8706 UJ, serta Toyota Avanza berwarna hitam dengan nopol B 1894 SKG.
"KPK memang rajin mendalami harta DS. Berbeda dengan tersangka Angelina," kata Koodinator investigasi dan advokasi Seknas FITRA, Ucok Sky Khadafi kepada Sindonews, Rabu (13/3/2013).
Kendati demikian, Uchok tetap setuju dengan kinerja KPK untuk memberantas korupsi hingga akar-akarnya. Sehingga, hal itu bisa memberikan efek jera terhadap para koruptor.
"Kita setuju dalam kasus DS (simulator SIM) KPK mendalami aset-aset milik DS," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, KPK telah menyita 20 aset tidak bergerak milik Djoko Susilo. Aset tersebut berupa 12 rumah, tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan sisanya tanah kosong.
Sedangkan yang baru ini, KPK telah menyita empat mobil yang diduga milik DS. Mobil-mobil tersebut masing-masing berjenis Jeep Wrangler berwarna hitam dengan nopol B 1379 KJB, MPV Serena berwarna hitam dengan nopol B 1571 BG, Toyota Harrier berwarna silver dengan nopol B 8706 UJ, serta Toyota Avanza berwarna hitam dengan nopol B 1894 SKG.
(mhd)