KLB Demokrat di-setting SBY?

Sindonews.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dituding telah melakukan settingan politik pada Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih pengganti Anas Urbaningrum. Karena, SBY berharap pengganti Anas nanti bisa mengamankan kekuasaannya.

"Maka SBY mengambil alih seluruh kewenangan dalam penentuan ketua umum ini, lalu dibawa pada sebuah proses yang kelihatannya demokratis melalui KLB," kata Bonny saat ditemui di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2013).

Pada kesempatan itu dia mengatakan, SBY sedang menyiapkan sosok yang siap membantunya hingga kepemimpinannya berkahir dengan baik secara aklamasi.

"Jadi memang dalam bahasa saya, KLB ini mufakat yang dimusyawarahkan, supaya kelihatan demokratis lalu digelar KLB," pungkasnya.

Dia menambahkan, hal tersebut bisa saja dilakukan oleh SBY. Asalkan, mekanisme itu bisa diterima oleh seluruh kader partai, dan sejauh untuk tujuan yang baik.

"SBY membutuhkan figur yang bisa menjaganya, keluarga dan saat yang bersamaan menjaga partai. Menurut saya itu manusiawi," pungkasnya.