Mahasiswa Bidikmisi FMIPA UNY dibimbing ikut PKM-GT

Sindonews.com - Mahasiswa Bidikmisi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sampai April 2013 mendatang akan mengikuti kegiatan untuk peningkatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Kegiatan yang akan diikuiti para mahasiswa tersebut yakni Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT). Kegiatan tersebut diberikan sebagai bagian dari peningkatan softskill untuk menjadi lebih baik.

"Sampai saat ini, karya yang bisa dikirim ke Jakarta belum mencapai 50 judul. Jumlah ini masih jauh dari yang diharapkan. Padahal ini PKM yang sangat sederhana dan menguntungkan. Para mahasiswa tidak perlu menggunakan dana itu untuk riset tapi hanya mengemukakan gagasan," ujar Pembimbing PKM-GT UNY Satino MSi, di Yogyakarta, Senin (11/3/2013).

Menurut Satino, mahasiswa bebas mengekspresikan tiap gagasannya. Bahkan termasuk gagasan luar biasa yang mungkin sulit dilaksanakan saat ini, tapi bisa dilaksanakan pada waktu mendatang.

Gagasan-gagasan seperti itulah yang ditunggu dari para generasi muda. Lebih lanjut dikatakan, mahasiswa FMIPA bisa menjadi bagian penting dan mendapatkan sesuatu yang berharga dari keikutsertaan mereka dalam PKM GT.

"Dan kita akan mengadakan workshop untuk pelatihan PKM GT untuk mahasiswa Bidikmisi FMIPA pada 16-17 Maret mendatang. Setting dari workshop yaitu mahasiswa dengan didampingi dosen akan menyusun rancangan untuk menentukan tema dan terus mengerucut. Jika ada bahan pustaka yang belum lengkap bisa dibawa pulang. Setelah di validasi, karya tersebut sudah bisa dikirim ke Jakarta, sehingga cukup dua hari selesai," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III FMIPA UNY Suhandoyo MS mengatakan, setiap bulannya memang dilakukan dua kali kegiatan bersama antara mahasiswa dan jajaran kemahasiswaan FMIPA.

Kegiatan tersebut merupakan forum komunikasi untuk saling bertukar informasi seperti pelaksanaan PKM-GT tersebut sekaligus silaturahmi. Berdasarkan kesepakatan pihak dekanat dengan mahasiswa, kegiatan bersama digelar tiap minggu kedua dan keempat.

“Jika siapapun, baik mahasiswa maupun jajaran kemahasiswaan sendiri punya masalah, segera bisa diinformasikan kepada kami, sehingga kami bisa membantu apa yang menjadi kesulitan mereka secepatnya. Selain mencegah penumpukan masalah, pendidikan di FMIPA pun dapat berjalan sesuai keinginan bersama,” tambahnya.