Takut dipelintir, Anas pilih hati-hati bicara
A
A
A
Sindonews.com - Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, Anas Urbaningrum memilih lebih berhati-hati dalam berbicara.
Menurut loyalis Anas, Tri Dianto, hal ini dilakukan karena mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini khawatir ada pihak yang menyalahgunakan apa yang disampaikannya.
"Mas Anas lebih berhati-hati, karena khawatir perkataan yang disampaikannya dipelintir-pelintir," kata Tri kepada wartawan di kediaman Anas, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2013).
Bukan berarti Anas akan menutup diri terhadap siapa saja yang mengunjunginya. Menurutnya, Anas masih akan tetap terbuka namun apa yang akan dibicarakan akan lebih diperhatikan oleh bekas Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu.
"Mas Anas masih tetap terbuka kok, buktinya dengan beberapa media dan memang banyak yang mengundang tetapi sekali lagi agak berhati-hati," terangnya.
Lantaran hal itu, Tri tak sependapat jika ayah empat anak itu dikatakan tertutup setelah dijadikan tersangka oleh lembaga superbody itu. "Enggak lah, Mas Anas tetap terbuka kok," tandasnya.
Menurut loyalis Anas, Tri Dianto, hal ini dilakukan karena mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini khawatir ada pihak yang menyalahgunakan apa yang disampaikannya.
"Mas Anas lebih berhati-hati, karena khawatir perkataan yang disampaikannya dipelintir-pelintir," kata Tri kepada wartawan di kediaman Anas, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2013).
Bukan berarti Anas akan menutup diri terhadap siapa saja yang mengunjunginya. Menurutnya, Anas masih akan tetap terbuka namun apa yang akan dibicarakan akan lebih diperhatikan oleh bekas Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu.
"Mas Anas masih tetap terbuka kok, buktinya dengan beberapa media dan memang banyak yang mengundang tetapi sekali lagi agak berhati-hati," terangnya.
Lantaran hal itu, Tri tak sependapat jika ayah empat anak itu dikatakan tertutup setelah dijadikan tersangka oleh lembaga superbody itu. "Enggak lah, Mas Anas tetap terbuka kok," tandasnya.
(kri)