KPK lirik Mahfud MD jadi Penasihat KPK

Senin, 04 Maret 2013 - 19:44 WIB
KPK lirik Mahfud MD...
KPK lirik Mahfud MD jadi Penasihat KPK
A A A
Sindonews.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD akan mengakhiri masa jabatannya per 1 April mendatang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Mahfud MD layak menjadi Penasihat KPK.

"Cocok, tapi apakah Pak Mahfud bersedia atau tidak?," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2013).

Seperti diketahui, hingga saat ini Panitia Seleksi (Pansel) Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menjaring calon penasihat KPK. Saat ini Pansel Penasihat KPK baru mencatat satu kandidat yang mendaftar.

Johan menuturkan, dengan kondisi yang seperti ini pihaknya akan bekerja keras lagi untuk mensosialisasikan pengumuman seleksi calon penasihat KPK agar sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Pansel juga akan jemput bola mengajak tokoh-tokoh untuk bergabung ke KPK. Usia minimal 50 tahun. Kalau punya kenalan silahkan disampaikan ke pansel, hari ini ketemu dengan NGO-NGO," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pansel Imam Prasodjo menuturkan, bahwa antusiasme masyarakat pada posisi penasehat KPK masih cukup kurang.

Ia menilai, itu disebabkan karena beberapa faktor yang membuat pihaknya baru menjaring satu orang pendaftar saja. "Ya ini juga kan sulit karena dalam form pendaftarannya itu cukup rumit," ujar sosiolog Universitas Indonesia di gedung KPK.

Didalam form tersebut, ujar Imam, memang tercantum beberapa persyaratan lain seperti harus mengisi lembar laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Serta dokumen lain yang berhubungan dengan personal pendaftar atau syarat-syarat lain yang dianggap membutuhkan waktu lama untuk mengerjakannya.

"Tapi kita optimis. Biasanya yang daftar itu suka last minute," ujarnya.

Imam pun berkeyakinan para calon penasihat itu akan mendaftarkan diri di pertengahan bulan Maret ini. "Insya Allah nanti pertengahan sudah ada dan kita akan umumkan hasilnya," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)