Amir anggap tudingan Anas bersifat fitnah
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin membantah tudingan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang menyebutkan ada aliran dana sebesar USD900 ribu dollar kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Ah, itu dari mana itu, saya sendiri tidak pernah lihat," ujar Amir di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Amir pun menyebut tudingan Anas tersebut, bersifat fitnah. "Ini jangan membicarakan satu data yang asal usulnya tidak jelas, sebaiknya begitu, menghindari fitnah," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat wawancara ekslusif dengan RCTI, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan siap mengungkap keterlibatan Ibas dalam kasus proyek Hambalang.
Anas pun menyatakan bahwa Amir Syamsuddin adalah orang yang paling berhak menjelaskan mengenai rapat yang ikut dihadiri Ibas.
Nama Ibas pertama kali disebut-sebut saat Anas mengantar Nazaruddin ke kediaman SBY di Cikeas sebelum pergi ke Singapura. Saat itu SBY dikabarkan marah karena mengetahui Ibas menerima aliran uang proyek Hambalang.
"Ah, itu dari mana itu, saya sendiri tidak pernah lihat," ujar Amir di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Amir pun menyebut tudingan Anas tersebut, bersifat fitnah. "Ini jangan membicarakan satu data yang asal usulnya tidak jelas, sebaiknya begitu, menghindari fitnah," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat wawancara ekslusif dengan RCTI, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan siap mengungkap keterlibatan Ibas dalam kasus proyek Hambalang.
Anas pun menyatakan bahwa Amir Syamsuddin adalah orang yang paling berhak menjelaskan mengenai rapat yang ikut dihadiri Ibas.
Nama Ibas pertama kali disebut-sebut saat Anas mengantar Nazaruddin ke kediaman SBY di Cikeas sebelum pergi ke Singapura. Saat itu SBY dikabarkan marah karena mengetahui Ibas menerima aliran uang proyek Hambalang.
(lns)