Gerindra desak KPK usut dugaan aliran dana ke Ibas
A
A
A
Sindonews.com - Politikus Senior Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Martin Hutabarat mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menelusuri adanya dugaan aliran uang dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
"KPK perlu mengembangkan penyelidikan terkait keterangan Anas Urbaningrum akan adanya aliran uang dari Nazaruddin ke Sekjen Partai Demokrat," ujar Martin melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (1/3/2013).
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, KPK harus segera memeriksa Anas untuk memperoleh keterangan resminya sebagai saksi mengetahui adanya dugaan aliran dana tersebut.
"Sesudah itu KPK perlu memeriksa Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin yang oleh Anas disebut mengetahui peristiwa tersebut," kata dia.
Setelah itu, kata Martin, KPK harus meminta penjelasan dan mengkonfirmasi kebenaran dugaan tersebut kepada Nazaruddin yang disebut-sebut sebagai orang yang mengucurkan dana ke Ibas. Dia menilai, KPK harus proaktif tanpa mengabaikan proses hukum Anas Urbaningrum.
"Saya meminta KPK bersikap profesional dan pro aktif menyikapi tudingan Anas ini," kata dia.
"KPK perlu mengembangkan penyelidikan terkait keterangan Anas Urbaningrum akan adanya aliran uang dari Nazaruddin ke Sekjen Partai Demokrat," ujar Martin melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (1/3/2013).
Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, KPK harus segera memeriksa Anas untuk memperoleh keterangan resminya sebagai saksi mengetahui adanya dugaan aliran dana tersebut.
"Sesudah itu KPK perlu memeriksa Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin yang oleh Anas disebut mengetahui peristiwa tersebut," kata dia.
Setelah itu, kata Martin, KPK harus meminta penjelasan dan mengkonfirmasi kebenaran dugaan tersebut kepada Nazaruddin yang disebut-sebut sebagai orang yang mengucurkan dana ke Ibas. Dia menilai, KPK harus proaktif tanpa mengabaikan proses hukum Anas Urbaningrum.
"Saya meminta KPK bersikap profesional dan pro aktif menyikapi tudingan Anas ini," kata dia.
(kri)