Saat Ketum, Anas tak punya strategi hadapi masalah Demokrat
Rabu, 27 Februari 2013 - 23:47 WIB
Saat Ketum, Anas tak punya strategi hadapi masalah Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Saat masih memimpin Partai Demokrat Anas Urbaningrum dinilai tak memiliki strategi yang jelas untuk menghadapi badai politik yang mendera partai. Tak ayal, partai berlambang Mercy itu elektabilitasnya terus anjlok.
"Saat didera prahara, tidak ada strategi yang jelas dan terukur oleh semua kader (Demokrat)," ujar Ketua Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2013).
Sehingga, ada atau tidak ada Anas di perngurusan, Demokrat tetap saja menghadapi permasalahan.
Saat ini, lanjut Ulil, semua kader telah bersyukur, karena Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bamabang Yudhoyono (SBY) memegang langsung kendali partai.
Dengan demikian, Partai Demokrat telah memiliki komando yang jelas di dalam menghadapi prahara politik menjelang Pemilu 2014 tersebut.
"Sekarang Demokrat menghadapi prahara, tapi ada nahkoda kapal yang tahu menghadapi prahara itu," ujarnya.
Menurut mantan aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) ini, sekarang ada strategi yang jelas dari SBY untuk menghadapi permasalahan Partai Demokrat.
Yakni, SBY telah memberikan pengarahan kepada seluruh pengurus partai di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk tetap solid di dalam menjalankan roda kepartaian dan bijak saat menghadapi datangnya permasalahan.
"Saat didera prahara, tidak ada strategi yang jelas dan terukur oleh semua kader (Demokrat)," ujar Ketua Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2013).
Sehingga, ada atau tidak ada Anas di perngurusan, Demokrat tetap saja menghadapi permasalahan.
Saat ini, lanjut Ulil, semua kader telah bersyukur, karena Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bamabang Yudhoyono (SBY) memegang langsung kendali partai.
Dengan demikian, Partai Demokrat telah memiliki komando yang jelas di dalam menghadapi prahara politik menjelang Pemilu 2014 tersebut.
"Sekarang Demokrat menghadapi prahara, tapi ada nahkoda kapal yang tahu menghadapi prahara itu," ujarnya.
Menurut mantan aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) ini, sekarang ada strategi yang jelas dari SBY untuk menghadapi permasalahan Partai Demokrat.
Yakni, SBY telah memberikan pengarahan kepada seluruh pengurus partai di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk tetap solid di dalam menjalankan roda kepartaian dan bijak saat menghadapi datangnya permasalahan.
(lns)
