Elektabilitas rendah, Golkar keukeuh usung Ical
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar keukeuh akan usung ketua umumnya Aburizal Bakrie (Ical) pada Pemeilihan Presiden (Pilpres) 2014. Walaupun, Ical elektabilitasnya di tingkat ketiga setelah Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Soebianto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan hal itu. Menurutnya, tidak ada kata pesimis untuk mendukung Ical maju ke RI I.
"Tingkat elektabilitas Pak Ical tetap naik. Sekarang ini tetap masuk dalam lingkup tiga besar. Kami optimis Pak Ical bisa menang dalam pertarungan pilpres mendatang," katanya kepada wartawan usai sosialisasi orientasi fungsionaris standar Partai Golkar di Kantor DPC Golkar, Kabupaten Subang, Rabu (27/2/2013).
Idrus mengatakan, rasa optimis itu bisa dilihat dari kesiapan Ical yang sudah memperkenalkan dirinya sebagai calon presiden (Capres) 2014. Maka itu, menurutnya, dengan kerja keras Ical sekarang elektabilitasnya akan terus membaik.
Idrus menambahkan, jika pada pemilihan legislatif mendatang, pihaknya menargetkan prosentase peraihan kursi DPR sebanyak 30 persen. Dirinya memastikan, bila semua calon anggota legislatif mendatang harus bersih dari tindak korupsi.
"Kami tentu menginginkan yang terbaik, sehingga saat terpilih nanti merupakan kader yang benar-benar mempunyai integritas," katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan hal itu. Menurutnya, tidak ada kata pesimis untuk mendukung Ical maju ke RI I.
"Tingkat elektabilitas Pak Ical tetap naik. Sekarang ini tetap masuk dalam lingkup tiga besar. Kami optimis Pak Ical bisa menang dalam pertarungan pilpres mendatang," katanya kepada wartawan usai sosialisasi orientasi fungsionaris standar Partai Golkar di Kantor DPC Golkar, Kabupaten Subang, Rabu (27/2/2013).
Idrus mengatakan, rasa optimis itu bisa dilihat dari kesiapan Ical yang sudah memperkenalkan dirinya sebagai calon presiden (Capres) 2014. Maka itu, menurutnya, dengan kerja keras Ical sekarang elektabilitasnya akan terus membaik.
Idrus menambahkan, jika pada pemilihan legislatif mendatang, pihaknya menargetkan prosentase peraihan kursi DPR sebanyak 30 persen. Dirinya memastikan, bila semua calon anggota legislatif mendatang harus bersih dari tindak korupsi.
"Kami tentu menginginkan yang terbaik, sehingga saat terpilih nanti merupakan kader yang benar-benar mempunyai integritas," katanya.
(mhd)