Jadi Justice Collaborator, LPSK siap lindungi Anas

Selasa, 26 Februari 2013 - 15:04 WIB
Jadi Justice Collaborator, LPSK siap lindungi Anas
Jadi Justice Collaborator, LPSK siap lindungi Anas
A A A
Sindonews.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberikan perlindungan kepada tersangka Anas Urbaningrum, jika berniat membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar kasus korupsi sampai tuntas.

Juru bicara LPSK Siti Maharani Shopia mengatakan, berdasarkan aturan yang ada, biasanya tersangka akan mengajukan perlindungan kepada LPSK ketika menjadi justice colaborator. Namun, untuk masalah Anas ini, LPSK akan bergerak jemput bola.

“LPSK siap berikan perlindungan terhadap Anas jika yang bersangkutan mau menjadi Justice Collaborator. Kami bisa jemput bola,“ ujar Rani, saat dihubungi Sindonews, Selasa (26/2/2013).

Diakuinya, sampai saat ini belum ada dari pihak Anas menghubungi LPSK. “Kami bisa jemput bola dengan menanyakan kesediaan yang bersangkutan untuk dilindungi LPSK,“ jelasnya.

Namun, lanjut Rani, pihaknya masih harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak keamanan untuk melakukan perlindungan.

“Untuk menjadi JC, LPSK perlu melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum terkait, dalam hal ini KPK,“ pungkasnya.

Seperti diketahui, Anas seolah memberikan isyarat akan membongkar kasus Hambalang yang belum diungkap KPK. Selain itu, Anas diperkirakan juga akan membongkar kasus bailout Bank Century.

Seperti diketahui, melihat keadaan Anas saat ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin mengatakan, Anas akan mendapatkan cobaan berat, apabila berniat membongkar kasus korupsi yang menyeret kekuasaan.

Bahkan, hal itu juga akan mempengaruhi keselamatan jiwanya, serta keluarganya.

"Satu hal, saya kira sangat wajar kalau (Anas) merasa dalam keterancaman. Apalagi kalau nanti dia (Anas) membuka (kasus korupsi)," kata Din kepada wartawan di Kediaman Anas, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin 25 Februari 2013.

Pada kesempatan itu, dia mengimbau, agar para sahabat dan teman-teman Anas di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk tetap solid dan saling menjaga dari segala bentuk ancaman.

"Saya mohon orang-orang terdekat dan adik-adik kader HMI untuk menjaga dan melindungi. Saya pikir ini harus tetap berjalan dengan prinsip kebenaran dan keadilan. Kita tunggu kejujuran Anas," tukasnya.

Dia juga mengatakan, walaupun saat Anas melakukan pidato politik serta menyatakan berhenti dari Ketua Umum Partai Demokrat dirinya merasa tenang. Tetapi, tidak bisa dipungkiri, ketika Anas akan membongkar korupsi yang mengancam penguasa negeri ini, dirinya akan terancam juga.

"Itu sangat wajar dan mungkin. Tapi, dia sangat santai dan siap menghadapi ini semua," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4095 seconds (0.1#10.140)