Herman Hery sebut Nazaruddin stres!
Herman Hery sebut Nazaruddin stres!
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Herman Hery tidak mau menanggapi tudingan terpidana kasus Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin. Menurutnya, saat menuding dirinya terlibat dugaan kasus simulator SIM kemungkinan Nazaruddin dalam keadaan stres.
"Komen saya mungkin Nazar lagi stres jadi salah ngomong. hehehe," ujar Herman melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (22/2/2013).
Politikus PDIP ini tetap tidak mau menanggapi lebih jauh terkait tudingan mantan bendahara umum Partai Demokrat itu. Ia justru menyebut Nazar orang gila. "Sudahlah, orang gila koq ditanggapi," kata dia singkat.
Sebelumnya, Nazaruddin menyebut keterlibatan anggota Komisi III DPR, yakni Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Azis Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar (F-PG), kemudian Herman Hery dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), sebagai pemain anggaran proyek simulator.
"Itu yang terlibat Azis Syamsuddin, Herman Hery, dan Bambang Soesatyo,“ tegasnya.
Namun, Nazaruddin tidak memperinci lebih lanjut apa peran mereka dalam proyek simulator. Dia berjanji akan membongkar peran mereka dalam pemeriksaan berikutnya.
"Komen saya mungkin Nazar lagi stres jadi salah ngomong. hehehe," ujar Herman melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (22/2/2013).
Politikus PDIP ini tetap tidak mau menanggapi lebih jauh terkait tudingan mantan bendahara umum Partai Demokrat itu. Ia justru menyebut Nazar orang gila. "Sudahlah, orang gila koq ditanggapi," kata dia singkat.
Sebelumnya, Nazaruddin menyebut keterlibatan anggota Komisi III DPR, yakni Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Azis Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar (F-PG), kemudian Herman Hery dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), sebagai pemain anggaran proyek simulator.
"Itu yang terlibat Azis Syamsuddin, Herman Hery, dan Bambang Soesatyo,“ tegasnya.
Namun, Nazaruddin tidak memperinci lebih lanjut apa peran mereka dalam proyek simulator. Dia berjanji akan membongkar peran mereka dalam pemeriksaan berikutnya.
(kri)
Explore More