Tjatur: Jenazah ayah Hatta tersenyum putih dan bagus
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Tjatur Sapto Edy mengaku kagum ketika melihat jenazah Muhamad Tohir ayahanda Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa yang meninggal dunia akibat penyakit alzheimer.
Tjatur mengatakan, dirinya sempat melihat ketika almarhum baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di Rumas Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Memang awalnya kami (PAN) berniat untuk menjenguk tetapi rapat dahulu, tetapi terakhir mendengar kabar almarhum sudah meninggal, saya pun sempat melihat jenazah saat 15 menit setelah meninggal. Itu dia (almarhum Muhamad Tohir) terlihat senyum putih, dan bagus sekali," ucap Tjatur saat dihubungi Sindonews, Rabu (20/2/2013).
Tjatur juga menjelaskan kalau satu tahun terakhir almarhum memang kerap keluar masuk rumah sakit untuk menyembuhkan penyakitnya itu, sebelum akhirnya meninggal dunia. "Beliau memang kerap sakit karena kan sering ke (berobat) Medistra juga," terangnya.
Kata Tjatur, segenap keluarga besar PAN sangat terpukul dengan kepergian almarhum, dan akan mengikuti proses pemakaman hingga selesai.
"Sekarang saya sudah di rumah duka dan nanti akan ikut untuk pemakaman, kami sangat terpukul dan kehilangan dengan sosok beliau," pungkasnya.
Sekadar informasi, ayahanda Hatta Rajasa, Muhamad Tohir meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Selasa 19 Februari 2013 malam.
Almarhum sempat dirawat selama dua pekan lantaran mengidap penyakit alzheimer selama kurang lebih dua tahun, Muhamad Tohir meninggal di usia 86 tahun dan kini jenazah disemayamkan di rumah duka, Bintaro, Tangerang Selatan.
Tjatur mengatakan, dirinya sempat melihat ketika almarhum baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di Rumas Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Memang awalnya kami (PAN) berniat untuk menjenguk tetapi rapat dahulu, tetapi terakhir mendengar kabar almarhum sudah meninggal, saya pun sempat melihat jenazah saat 15 menit setelah meninggal. Itu dia (almarhum Muhamad Tohir) terlihat senyum putih, dan bagus sekali," ucap Tjatur saat dihubungi Sindonews, Rabu (20/2/2013).
Tjatur juga menjelaskan kalau satu tahun terakhir almarhum memang kerap keluar masuk rumah sakit untuk menyembuhkan penyakitnya itu, sebelum akhirnya meninggal dunia. "Beliau memang kerap sakit karena kan sering ke (berobat) Medistra juga," terangnya.
Kata Tjatur, segenap keluarga besar PAN sangat terpukul dengan kepergian almarhum, dan akan mengikuti proses pemakaman hingga selesai.
"Sekarang saya sudah di rumah duka dan nanti akan ikut untuk pemakaman, kami sangat terpukul dan kehilangan dengan sosok beliau," pungkasnya.
Sekadar informasi, ayahanda Hatta Rajasa, Muhamad Tohir meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Selasa 19 Februari 2013 malam.
Almarhum sempat dirawat selama dua pekan lantaran mengidap penyakit alzheimer selama kurang lebih dua tahun, Muhamad Tohir meninggal di usia 86 tahun dan kini jenazah disemayamkan di rumah duka, Bintaro, Tangerang Selatan.
(lns)