Menkeu: Choel terima uang di ruangan Menpora

Rabu, 20 Februari 2013 - 09:44 WIB
Menkeu: Choel terima...
Menkeu: Choel terima uang di ruangan Menpora
A A A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo berkali-kali diserang oleh kubu Mallarangeng. Adik kandung mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menyebut Menkeu adalah orang yang ikut bertanggungjawab dalam kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P2SON), Bukit Hambalang, Jawa Barat.

Menkeu dinilai memiliki peran penting dalam perubahan anggaran dari single years menjadi multi years.

Menanggapi hal itu, Agus balik melempar bola panas dengan menyebut Andi Zulkarnaen Malaranggeng atau akrab disapa Choel Mallarangeng harus ikut bertanggungjawab atas masalah itu.

Menurut Agus, melihat peran Choel selama ini dalam proyek Hambalang, maka sudah sepantasnya dia ikut dijadikan tersangka bersama kakaknya, Andi Mallarangeng.

“Jadi mohon supaya paham kalau ada orang ketemu di ruangan Kemenpora ketemu sama kakaknya terima uang itu salah,“ ungkap Agus setelah selesai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Agus juga mengatakan, berdasarkan dokumen Badah Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah dilihatnya, Andi Mallarangeng selaku pengguna anggaran memang harus bertanggungjawab.

Nama Choel memang disebut-sebut dalam kasus Hambalang. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, beberapa kali mengatakan, Andi dan Choel menerima uang proyek Hambalang.

Nama AM (Andi Mallarangeng) juga disebut dalam laporan hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan. Dugaan uang Hambalang yang mengalir ke Choel ini juga terungkap melalui kesaksian mantan anak buah Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang.

Menurut Rosa, Grup Permai, perusahaan Nazaruddin, mengeluarkan uang Rp20 miliar untuk mengegolkan anggaran proyek wisma atlet dan proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang. Dari Rp20 miliar itu ada yang diberikan kepada Choel. Namun, Rosa tidak menjelaskan berapa nilai uang yang diberikan kepada Choel.

"Dia (Nazaruddin) bilang, ke Choel Mallarangeng, karena ada ajudannya, Pak Iwan," kata Rosa.

Rosa mengaku mendengar adanya aliran uang ke Choel ini dari pernyataan Nazaruddin dalam rapat yang berlangsung di kantor Grup Permai. "Dalam rapat di kantor kami disampaikan," kata Rosa.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6968 seconds (0.1#10.140)