Tenaga ahli DPR main proyek harus ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie menegaskan, jika ada tenaga ahli anggota DPR terbukti menjadi 'makaler' proyek sebaiknya segera ditangkap.
"Kalau ada tangkap saja," kata Marzuki di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2013).
Dia mengatakan, jika ada tenaga ahli menjadi 'makelar', belum tentu melibatkan anggota DPR. Karena, bisa saja tenaga ahli itu menjual nama anggota DPR, karena faktor kedekatan hubungan emosional.
Dalam kesempatan itu, politikus Partai Demokrat ini mengimbau kepada anggotanya di DPR supaya lebih berhati-hati dalam memilih staf ahli. "Kalau main sendiri, ketahuan, pecat saja," tegasnya.
Sebelumnya, Marzuki Alie mengaku, pernah mendengar ada tenaga ahli yang suka bermain. Namun, ada juga anggota DPR yang memanfaatkan staf ahlinya untuk melakukan berbagai permainan dalam anggaran.
"Ada yang memanfaatkan TA (tenaga ahli) ada yang jalan sendiri. Berbagai caralah, orang kan banyak akalnya kalau mau maling," tukasnya.
"Kalau ada tangkap saja," kata Marzuki di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2013).
Dia mengatakan, jika ada tenaga ahli menjadi 'makelar', belum tentu melibatkan anggota DPR. Karena, bisa saja tenaga ahli itu menjual nama anggota DPR, karena faktor kedekatan hubungan emosional.
Dalam kesempatan itu, politikus Partai Demokrat ini mengimbau kepada anggotanya di DPR supaya lebih berhati-hati dalam memilih staf ahli. "Kalau main sendiri, ketahuan, pecat saja," tegasnya.
Sebelumnya, Marzuki Alie mengaku, pernah mendengar ada tenaga ahli yang suka bermain. Namun, ada juga anggota DPR yang memanfaatkan staf ahlinya untuk melakukan berbagai permainan dalam anggaran.
"Ada yang memanfaatkan TA (tenaga ahli) ada yang jalan sendiri. Berbagai caralah, orang kan banyak akalnya kalau mau maling," tukasnya.
(mhd)