PKB: Kami di titik nadir!
A
A
A
Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui jika partainya sedang berada di titik nadir. Hal itu tak terlepas dari perpecahan yang melanda partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKB MPR Lukman Edi dalam diskusi Aktual Forum bertema Quo Vadis Parpol Islam dalam Arus Demokrasi Liberal, di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/2/2013).
"Kami PKB, jelas sudah berada di titik nadir. Ini tidak lepas karena perpecahan berkali-kali," terang dia.
Dengan kondisi tersebut, baginya, sulit bagi PKB untuk memperoleh elektoral, termasuk untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.
Bahkan, Lukman juga menyebut kondisi tersebut juga dialami parpol berbasis massa Islam lain. Hal itu diakibatkan beberapa permasalahan yang membelit masing-masing partai tersebut.
Menurutnya, elektabilitas mereka jika digabungkan tidak lebih dari 24 persen.
"Jika kita dalam hal ini partai politik Islam, ada di 24 persen, tidak lebih. Saya tidak percaya 24 persen merupakan titik nadir, masih bisa turun dari 24 persen itu," jelas Lukman.
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKB MPR Lukman Edi dalam diskusi Aktual Forum bertema Quo Vadis Parpol Islam dalam Arus Demokrasi Liberal, di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/2/2013).
"Kami PKB, jelas sudah berada di titik nadir. Ini tidak lepas karena perpecahan berkali-kali," terang dia.
Dengan kondisi tersebut, baginya, sulit bagi PKB untuk memperoleh elektoral, termasuk untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang.
Bahkan, Lukman juga menyebut kondisi tersebut juga dialami parpol berbasis massa Islam lain. Hal itu diakibatkan beberapa permasalahan yang membelit masing-masing partai tersebut.
Menurutnya, elektabilitas mereka jika digabungkan tidak lebih dari 24 persen.
"Jika kita dalam hal ini partai politik Islam, ada di 24 persen, tidak lebih. Saya tidak percaya 24 persen merupakan titik nadir, masih bisa turun dari 24 persen itu," jelas Lukman.
(rsa)