Politikus 'muda' Demokrat bisanya menggerogoti partai

Sabtu, 09 Februari 2013 - 05:38 WIB
Politikus muda Demokrat bisanya menggerogoti partai
Politikus 'muda' Demokrat bisanya menggerogoti partai
A A A
Sindonews.com - Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Muradi menilai, pincak 'kemarahan' Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mengambil alih kepemimpinan karena kader muda tak bisa menjaga citra partai.

Kader muda yang awalnya diharapkan menjadi tumpuan untuk membesarkan partai, justru berbalik mengerogoti partai karena tersangkut kasus korupsi. Banyaknya kadernya yang tersangkut korupsi dan menyandera popularitas partai tak ayal membuat SBY berang bukan kepalang.

"Anak muda ini dianggap sebagai lazy guy, kerjaannya hanya menggerogoti partai. Pada akhirya kaum tua ini merasa gerah, bahwa kaum muda cuma nyari duit bukan malah membesarkan partai," ujarnya kepada Sindonews, Sabtu (9/2/2013)

Ia mengatakan, SBY melihat bahwa selama ini politikus 'muda' Demokrat tidak bisa diandalkan dalam kerja-kerja politik. Alih-alih membesarkan partai, kaum muda Demokrat justru berlomba-lomba mencari posisi dan keuntungan politik.

"Tuduhan dari orang tua ini enggak salah. Anak-anak muda ini enggak bergerak. Dia klaim punya jaringan tapi enggak jalan. Sebenarnya selama ini mereka masih berlindung di bawah ketenaran SBY," ujar Muradi.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina yang juga sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengisyaratkan akan mengambil alih seluruh kendali partai berlambang Mercy ini. Hal itu merupakan salah satu langkah yang akan dilakukannya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Partai Demokrat selama ini.

"Ketua Majelis Tinggi bertugas berwenang dan bertanggung jawab untuk memimpin penyelematan dan konsolidasi partai," ujar SBY dalam konferensi pers di pendopo kediamannya, Perumahan Puri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/2/2013) malam.

Lebih lanjut, ia menuturkan, bahwa segala keputusan kebijakan dan tindakan partai akan ditentukan serta dijalankan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat . "Ketua Majelis tinggi partai mengambil keputusan dan arahan penting yang strategis," tuturnya.

SBY menambahkan, elemen-elemen utama partai utamanya fraksi DPR, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPC berada dalam kendali dan bertanggungjawab kepada Majelis Tinggi sesuai hirarki partai.

"Majelis Pembina melakukan penataan organisasi partai untuk meningkatkan kredibilitas partai," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5893 seconds (0.1#10.140)