Sang anak berusaha menutupi dosa ayahnya
A
A
A
Sindonews.com - Direktur PT Msons Capital, Munadi Herlambang berusaha menutupi keterlibatan ayahnya, Muchayat, dalam kasus dugaan korupsi Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pemeriksaan hari ini, Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Demokrat itu mengakui, dirinya hanya menyerahkan dokumen berkaitan dengan kasus tersebut.
“Hanya menyerahkan dokumen, untuk selanjutnya dijelaskan ke penyidik,“ kata Munadi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2013).
Namun, saat disinggung mengenai isi dokumen tersebut, dia enggan membeberkan lebih lanjut. Dia bahkan mengklaim, tidak benar jika ada dugaan intervensi ayahnya dalam kasus tersebut.
Menurutnya, ayahnya tidak menggunakan jabatannya saat menjabat sebagai Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dalam jabatan Wakil Presiden Komisaris Utama Bank Mandiri untuk mengintervensi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam meloloskan anggaran proyek Hambalang.
Dia menegaskan, tudingan itu tidak berdasar. “Enggak nyambung itu. Nanti saja, kan belum diperiksa,” tandasnya.
Sebelumnya, Kamis 3 Januari 2013, KPK melakukan penggeledahan di rumah Munadi. Dia menyebutkan, pihaknya memang menduga di rumah Munadi pernah dilakukan pertemuan terkait pembahasan Hambalang.
“Jadi Munadi Herlambang itu diperiksa sebagai saksi. Hubungannya apa, saya tidak tahu secara detail,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi.
Dalam pemeriksaan hari ini, Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Demokrat itu mengakui, dirinya hanya menyerahkan dokumen berkaitan dengan kasus tersebut.
“Hanya menyerahkan dokumen, untuk selanjutnya dijelaskan ke penyidik,“ kata Munadi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2013).
Namun, saat disinggung mengenai isi dokumen tersebut, dia enggan membeberkan lebih lanjut. Dia bahkan mengklaim, tidak benar jika ada dugaan intervensi ayahnya dalam kasus tersebut.
Menurutnya, ayahnya tidak menggunakan jabatannya saat menjabat sebagai Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dalam jabatan Wakil Presiden Komisaris Utama Bank Mandiri untuk mengintervensi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam meloloskan anggaran proyek Hambalang.
Dia menegaskan, tudingan itu tidak berdasar. “Enggak nyambung itu. Nanti saja, kan belum diperiksa,” tandasnya.
Sebelumnya, Kamis 3 Januari 2013, KPK melakukan penggeledahan di rumah Munadi. Dia menyebutkan, pihaknya memang menduga di rumah Munadi pernah dilakukan pertemuan terkait pembahasan Hambalang.
“Jadi Munadi Herlambang itu diperiksa sebagai saksi. Hubungannya apa, saya tidak tahu secara detail,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi.
(maf)