Popularitas anjlok, tanda bahaya bagi Demokrat

Senin, 04 Februari 2013 - 17:49 WIB
Popularitas anjlok, tanda bahaya bagi Demokrat
Popularitas anjlok, tanda bahaya bagi Demokrat
A A A
Sindonews.com- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan, ikut angkat bicara mengenai hasil suara demokrat yang mengalami penurunan. Ia menuturkan, hasil survei itu menimbulkan suasana yang tidak nyaman di internal Partai Demokrat.

"Pertama, hasil survei itu bukan kali pertama yang memperlihatkan kemerosotan suara Demokrat. Kedua, kami seluruh kader tidak nyaman dengan situasi ini. Artinya kami juga gelisah," ujarnya kepada di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2013).

Ramadhan menjelaskan, bahwa masalah ini bukanlah masalah perseorangan melainkan persoalan bersama. Ia percaya akan ada solusi yang bijak, cerdas, komprehensif untuk mengatasi masalah itu.

"Selanjutnya bahwa kami melihat yang digambarkan sudah merupakan tanda bahaya bagi Demokrat. Mau tidak mau semua pihak harus intropeksi terhadap hasil survei yang ada, suara publik yang ada," ucapnya.

Sebab, lanjut Ramadhan, Partai Demokrat sangat menyadari posisi mereka sebagai gantungan perubahan politik Indonesia dan juga gantungan jutaan orang. Oleh karenanya, pihaknya merasa penting menjaga kepercayaan masyarakat.

"Saya kira ke depan akan ada langkah-langkah intropeksi yang dilakukan. Disamping kader-kader Demokrat seperti himbauan ketua dewan pembina dan ketua umum bahwa kader di DPR harus aktif menyapa masyarakat, berbicara dengan masyarakat dan jadi bagian solusi," jelasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8064 seconds (0.1#10.140)
pixels