Asyik urus parpol, Menteri ESDM abaikan investor

Senin, 04 Februari 2013 - 17:06 WIB
Asyik urus parpol, Menteri ESDM abaikan investor
Asyik urus parpol, Menteri ESDM abaikan investor
A A A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mendadak memberhentikan konferensi pers terkait investasi kerja sama PT Weda Bay Nickel dan Erameth Nickel. Jero justru mengalihkan tema konferensi pers dengan mengumbar elektabilitas Partai Demokrat kepada wartawan.

Setelah Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menjelaskan mekanisme proyek smelter yang akan dijalankan kedua perusahaan tersebut, tiba-tiba Jero datang, menyalami investor dan bergegas menyudahi konferesi pers.

"Ini sudah selesai kan dijelaskan oleh Pak Wamen? Saya tahu wartawan datang ke sini pasti mau tanya hal yang lain. Buat you (investor) kami pasti dukung kalau memang buat smelter. Apalagi di wilayah Indonesia Timur. Just do it," kata Jero di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Saat itu juga investor dari kedua perusahaan ke luar dan bercengkrama di balik pintu lobby Kementerian. Namun karena terdengar gaduh, ia menyuruh petugas keamanan untuk segera menutup pintu lobby Kementerian.

Jero pun bercerita mengenai turunnya elektabilitas Partai Demokrat hingga hanya menjadi delapan persen berdasarkan survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC). Ia dan para anggota kader merasa kecewa karena partai yang ia singgahi selama sembilan tahun harus menelan pil pahit karena akibat isu miring mengenai korupsi.

"Saya tahu masyarakat tidak suka yang namanya korupsi. Tapi partai kami tidak sejelek itu. Harusnya tidak seburuk yang disurveikan oleh lembaga survei," tutur dia.

Dalam keterangannya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menjelaskan secara detail mengenai kondisi partai serta keinginannya agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera turun tangan membenahi partai binannya itu.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5376 seconds (0.1#10.140)