Anis: Kami bukan orang suci dan bisa khilaf

Minggu, 03 Februari 2013 - 12:54 WIB
Anis: Kami bukan orang...
Anis: Kami bukan orang suci dan bisa khilaf
A A A
Sindonews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H.M. Anis Matta mengakui badai yang sedang menimpa PKS teramat berat. Namun, ia yakin PKS dengan kekuatan dan soliditas kadernya akan bangkit dan melupakan apa yang sedang terjadi.

"Kami tidak menganggap sebagai orang suci. Sebagai manusia kami bisa khilaf tapi pasti kami akan bangkit," ucap Anis Mata saat menghadiri Konsolidasi Struktur dan Kader PKS Provinsi Jawa Barat, di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (3/2/2013).

Dia meminta semua kader dan pengurus partai melupakan kejadian yang sedang menimpa PKS. Tidak boleh saling menyalahkan dan menyesali diri karena saat ini waktunya untuk naik.

Ibarat anak kecil yang jatuh ke dalam sumur, maka yang harus dipikirkan adalah bagaimana cara untuk keluar dari persoalan itu. Mempertahankan stabilitas dan moralitas kader serta tidak memikirkan partai lain.

"Semua pihak harus cepat merecovery diri. Ibarat Syair Chairil Anwar, 'Aku Ingin Hidup 1.000 Tahun Lagi Dan Terus Berlari'," tegasnya.

Pada kunjungan pertamanya ke daerah pasca ditetapkan sebagai presiden, Anis meminta kader fokus ke internal. Terlebih kader di Jawa Barat yang saat ini sedang berada di medan pertempuran Pilkada yang sangat sengit.

Itu tidak lain karena persaingan di Jawa Barat sangat ketat dan PKS sedang dalam posisi tidak menguntungkan karena sedang ditimpa masalah yang sangat besar.

Kegiatan Konsolidasi Struktur dan Kader PKS Provinsi Jawa Barat, di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, ini dihadiri oleh ribuan kader se-Jawa Barat.

Tampak hadir Sekjen PKS Taufiq Ridho, Ketua Wilayah Banten Jawa Barat dan DKI, Mamur Hasanudin, serta Ketua DPW PKS Jabar Tate Qomaruddin.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)