Konsistensi yang membuat badai besar terjang PKS

Sabtu, 02 Februari 2013 - 06:49 WIB
Konsistensi yang membuat...
Konsistensi yang membuat badai besar terjang PKS
A A A
Sindonews.com - Konsistensi dan solidnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baik dalam hal keanggotaan maupun minimnya kasus yang menimpa kader PKS. Dinilai faktor yang membuat PKS digoyang hingga menerjang pucuk pimpinan partai.

Akhirnya, dengan dalih dugaan kasus suap-menyuap impor daging, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan dan akhirnya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui, dalam hitungan jam, Luthfi Hasan dijemput oleh sejumlah penyidik KPK di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu 30 Januari 2013, sekira pukul 23.30 WIB.

"Jadi banyak pihak yang tidak senang dengan kondisi PKS seperti ini, dimana kita terus mendukung pemberantasan anti korupsi dan belum ada kader PKS yang terjerat korupsi, ini yang kita lihat, ini tantangan buat kita (PKS)," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Indra, saat berbincang dengan Sindonews, Sabtu (2/2/2013).

Lebih lanjut Indra mengatakan, akibat konspirasi dengan penangkapan mantan Presiden PKS tersebut, bukan menjadikan PKS lemah. Menurutnya, yang terjadi sebaliknya.

"Justru peristiwa ini memperkuat dan membuat solid kader PKS untuk dakwah di Pemilu (Pemilihan Umum) 2014 mendatang," pungkasnya.

Diketahui, Luthfi Hasan bersama tiga orang lainnya berinisial AAE (Arya Arby Effendi) dari PT Indoguna Utama, AF (Ahmad Fathanah), dan JE (Juard Effendi) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap-menyuap impor daging.‬‪‪

"Dengan segala keanehan, data yang kita miliki dan fenomena yang gamblang, memang sangat patut diduga, adanya konspirasi. Dan konspirasi itu menggunakan tangan KPK untuk menjatuhkan PKS," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Indra, saat berbincang dengan Sindonews, Sabtu (2/2/2013).

Lebih lanjut Indra mengatakan, akibat konspirasi dengan penangkapan mantan Presiden PKS tersebut, bukan menjadikan PKS lemah. Menurutnya, yang terjadi sebaliknya.

"Justru peristiwa ini memperkuat dan membuat solid kader PKS untuk dakwah di Pemilu (Pemilihan Umum) 2014 mendatang," pungkasnya.
(maf)
Berita Terkait
PKS Gelontorkan Bantuan...
PKS Gelontorkan Bantuan untuk Warga Jateng
Profil Singkat 3 Kader...
Profil Singkat 3 Kader PKS yang Berpeluang Ramaikan Pilpres 2024
Anis Buka-bukaan soal...
Anis Buka-bukaan soal Misi Besar PKS
PKS Nilai Survei Kepercayaan...
PKS Nilai Survei Kepercayaan Publik ke Pemerintah Menurun Harus Jadi Alarm
Walaupun Oposisi, PKS...
Walaupun Oposisi, PKS Tegaskan Ingin Berpolitik yang Asyik
Untuk Bansos Corona,...
Untuk Bansos Corona, Fraksi PKS Kembali Potong Gaji Anggota Bulan Agustus
Berita Terkini
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
38 menit yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
52 menit yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
2 jam yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
2 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
4 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved