Komisoner KPU tak keberatan rekeningnya diawasi PPATK
A
A
A
Sindonews.com- Demi menjaga integritas, Komisioner maupun Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku siap jika rekeningnya diawasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Bisa saja kita minta kepada PPATK, rekening Ketua KPU untuk diawasi juga, untuk menjaga integritas,"ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2013).
Hal senada pun dikatakan Komisioner KPU, Sigit Pamungkas. Ia sama sekali tak merasa keberatan jika PPATK melakukan hal itu.
"Tak masalah (diawasi PPATK)," ujar Sigit. Ia menilai, pengawasan itu penting dilakukan guna menampik dugaan 'kongkalikong' pihak KPU dengan partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014.
Lebih lanjut, Ketua KPU Husni Kamil Manik menuturkan, bahwa pihaknya berencana menggandeng PPATK untuk mengawasi dana kampanye parpol. Rencana tersebut sudah dibahas dalam rapat pleno KPU.
"Tinggal kita konsultasikan ke DPR saja," ucapnya.
"Bisa saja kita minta kepada PPATK, rekening Ketua KPU untuk diawasi juga, untuk menjaga integritas,"ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2013).
Hal senada pun dikatakan Komisioner KPU, Sigit Pamungkas. Ia sama sekali tak merasa keberatan jika PPATK melakukan hal itu.
"Tak masalah (diawasi PPATK)," ujar Sigit. Ia menilai, pengawasan itu penting dilakukan guna menampik dugaan 'kongkalikong' pihak KPU dengan partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014.
Lebih lanjut, Ketua KPU Husni Kamil Manik menuturkan, bahwa pihaknya berencana menggandeng PPATK untuk mengawasi dana kampanye parpol. Rencana tersebut sudah dibahas dalam rapat pleno KPU.
"Tinggal kita konsultasikan ke DPR saja," ucapnya.
(kri)