PKS: Anis Matta manusia ajaib
Jum'at, 01 Februari 2013 - 15:43 WIB
PKS: Anis Matta manusia ajaib
A
A
A
Sindonews.com - Anis Matta resmi menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang mundur lantaran terseret kasus dugaan suap impor daging di Kementrian Pertanian (Kementan).
Politikus senior PKS Refrizal menaruh harapan besar terhadap sosok Anis Matta untuk segera melakukan konsolidasi, supaya PKS kembali bangkit.
Menurutnya, Anis cukup ideal menjabat sebagai orang nomor satu di PKS.
"Sudah luar biasa, sangat terkenal di PKS, sangat disenangi PKS, intelektual dan kecerdasanya di luar rata-rata , manusia ajaib yang kita punya," kata Refrizal saat dihubungi, Jumat (1/2/2013).
Anggota Komisi VI ini berharap Anis Matta bisa membesarkan partai, tentu dengan konsolidasi untuk mengembalikan citra partai.
"Kita harus recovery, PKS harus bangkit, harus menghadapi tantangan ini, menghadapi semua konspirasi," tambahnya.
Seperti diketahui, Ketua Majelis Syuro PKS , Hilmi Aminuddi mengumungkan secara resmi Anis Matta sebagai Presiden PKS di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Sebelumnya, ada dua kandidat yang dipilih selain Anis, ada Hidayat Nurwahid.
Politikus senior PKS Refrizal menaruh harapan besar terhadap sosok Anis Matta untuk segera melakukan konsolidasi, supaya PKS kembali bangkit.
Menurutnya, Anis cukup ideal menjabat sebagai orang nomor satu di PKS.
"Sudah luar biasa, sangat terkenal di PKS, sangat disenangi PKS, intelektual dan kecerdasanya di luar rata-rata , manusia ajaib yang kita punya," kata Refrizal saat dihubungi, Jumat (1/2/2013).
Anggota Komisi VI ini berharap Anis Matta bisa membesarkan partai, tentu dengan konsolidasi untuk mengembalikan citra partai.
"Kita harus recovery, PKS harus bangkit, harus menghadapi tantangan ini, menghadapi semua konspirasi," tambahnya.
Seperti diketahui, Ketua Majelis Syuro PKS , Hilmi Aminuddi mengumungkan secara resmi Anis Matta sebagai Presiden PKS di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Sebelumnya, ada dua kandidat yang dipilih selain Anis, ada Hidayat Nurwahid.
(lns)
