Anis Matta resmi gantikan Luthfi Hasan Ishaaq
Jum'at, 01 Februari 2013 - 15:02 WIB

Anis Matta resmi gantikan Luthfi Hasan Ishaaq
A
A
A
Sindonews.com- Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin akhirnya menunjuk Sekretaris Jendral (Sekjen) PKS Anis Matta sebagai Presiden PKS yang baru. Anis Matta dipercaya menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang mengundurkan diri pasca penetapan tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan daging sapi impor.
"Saya sebagai Ketua Majelis Syuro dalam menyampaikan beberapa hal yang terjadi di PKS, lalu kami menggelar musyawarah di Lembang dan tadi dilanjutkan tadi sebelum salat, dan keputusan rapat dewan pimpinan tingkat pusat untuk melanjutkan periodesisasi menetapkan saudara Muhammad Anis Matta yang sebelumnya menjadi Sekretaris Jendral menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera," jelas Hilmi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang No 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan terpilihnya sebagai Presiden PKS, Anis diminta segera melakukan koordinasi dengan partai secepatnya. "Menugaskan presiden untuk melakukan koordinasi dengan tingkat partai secepatnya," sambungnya.
Untuk informasi, Luthfi Hasan Ishaaq mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden PKS, hal ini Ia lakukan menyusul penetapan tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan daging sapi impor hingga akhirnya ditahan di Rutan Guntur, Jakarta Selatan, oleh KPK.
"Saya sebagai Ketua Majelis Syuro dalam menyampaikan beberapa hal yang terjadi di PKS, lalu kami menggelar musyawarah di Lembang dan tadi dilanjutkan tadi sebelum salat, dan keputusan rapat dewan pimpinan tingkat pusat untuk melanjutkan periodesisasi menetapkan saudara Muhammad Anis Matta yang sebelumnya menjadi Sekretaris Jendral menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera," jelas Hilmi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang No 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan terpilihnya sebagai Presiden PKS, Anis diminta segera melakukan koordinasi dengan partai secepatnya. "Menugaskan presiden untuk melakukan koordinasi dengan tingkat partai secepatnya," sambungnya.
Untuk informasi, Luthfi Hasan Ishaaq mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden PKS, hal ini Ia lakukan menyusul penetapan tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan daging sapi impor hingga akhirnya ditahan di Rutan Guntur, Jakarta Selatan, oleh KPK.
(kri)