Diperiksa penyidik, Presiden PKS tertidur nyenyak
A
A
A
Sindonews.com - Sejak diseret ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dini hari tadi, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq sampai siang ini masih menjalani pemeriksaan. Tak pelak, karena panjang dan lamanya pemeriksaan itu, membuat Luthfi kelelahan dan tertidur.
Jafar Assegaf selaku kuasa hukum Luthfi mengatakan, kliennya sudah sangat lelah menjalani pemeriksaan KPK.
Akibatnya saat ini, kliennya mengantuk dan saat ini sedang tertidur. "Dia cape dan sekarang sedang tertidur," ungkap Assegaf di kantor KPK, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Jafar Assegaf berharap KPK bisa menghentikan pemeriksaan hari ini, dan bisa menjadwalkannya kembali di hari lain. Sebab, pemeriksaan itu sudah dilakukan sejak malam tadi.
"Kami meminta pemeriksaan untuk klien kami Lutfhi agar diganti hari lain," ujarnya.
Menurutnya, jika diteruskan, pemeriksaan terhadap kliennya diperkirakan baru akan selesai malam nanti. Sebab, saat ini pemeriksaan baru sebatas masalah identitas, dan belum masuk ke dalam materi perkara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang juga anggota Komisi Pertahanan DPR RI diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar dari pengusaha importir daging berinisial AAE dan JE dari PT Indoguna Utama di kawasan Pondok Bambu Jakarta Timur. Tadi malam, Luthfi pun digelandang KPK dari Kantor DPP PKS di Pasar Minggu.
Jafar Assegaf selaku kuasa hukum Luthfi mengatakan, kliennya sudah sangat lelah menjalani pemeriksaan KPK.
Akibatnya saat ini, kliennya mengantuk dan saat ini sedang tertidur. "Dia cape dan sekarang sedang tertidur," ungkap Assegaf di kantor KPK, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Jafar Assegaf berharap KPK bisa menghentikan pemeriksaan hari ini, dan bisa menjadwalkannya kembali di hari lain. Sebab, pemeriksaan itu sudah dilakukan sejak malam tadi.
"Kami meminta pemeriksaan untuk klien kami Lutfhi agar diganti hari lain," ujarnya.
Menurutnya, jika diteruskan, pemeriksaan terhadap kliennya diperkirakan baru akan selesai malam nanti. Sebab, saat ini pemeriksaan baru sebatas masalah identitas, dan belum masuk ke dalam materi perkara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang juga anggota Komisi Pertahanan DPR RI diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar dari pengusaha importir daging berinisial AAE dan JE dari PT Indoguna Utama di kawasan Pondok Bambu Jakarta Timur. Tadi malam, Luthfi pun digelandang KPK dari Kantor DPP PKS di Pasar Minggu.
(lns)