Menag akan investigasi dugaan keterlibatan Wamenag
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Agama, Suryadharma Ali menyampaikan, pihaknya akan melakukan investigasi secara internal terkait dugaan adanya keterlibatan Wamenag, Nasaruddin Umar dalam pengaturan pemenangan proyek pengadaan Alquran tahun 2011.
Dia menambahkan, dengan adanya dugaan tersebut kepada bawahannya itu, maka membuat pekerjaan baru di kementeriannya untuk menuntaskan masalah tersebut.
"Kalau ada hal-hal dugaan penyimpangan itu juga menjadi tambahan pekerjaan untuk saya untuk melakukan investigasi internal. Temasuk memberi keterangan saat ini," jelasnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2013).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Menag Suryadharma Ali dituding bertanggung jawab atas proyek pengadaan Alquran di kementeriannya. Penyataan ini diungkapkan Wamenag Nasaruddin kepada wartawan, setelah diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya, kan yang seharusnya bertanggung jawab semuanya harus menteri. Ya, beliau (Suryadharma Ali) sebagai (pemimpin kementerian)," katanya kepada puluhan wartawan di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 3 Agustus 2012.
Dia menambahkan, dengan adanya dugaan tersebut kepada bawahannya itu, maka membuat pekerjaan baru di kementeriannya untuk menuntaskan masalah tersebut.
"Kalau ada hal-hal dugaan penyimpangan itu juga menjadi tambahan pekerjaan untuk saya untuk melakukan investigasi internal. Temasuk memberi keterangan saat ini," jelasnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2013).
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Menag Suryadharma Ali dituding bertanggung jawab atas proyek pengadaan Alquran di kementeriannya. Penyataan ini diungkapkan Wamenag Nasaruddin kepada wartawan, setelah diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya, kan yang seharusnya bertanggung jawab semuanya harus menteri. Ya, beliau (Suryadharma Ali) sebagai (pemimpin kementerian)," katanya kepada puluhan wartawan di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 3 Agustus 2012.
(maf)