Minimalisir salah informasi, SBY akan sering blusukan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan terus melakukan sejumlah kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia.
Hal demikian, menurutnya sudah dilakukan sejak 2004 lalu. Aksi kunjungan ke berbagai daerah ini sengaja dilakukannya, untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Kunjungan ke berbagai daerah ini dilakukannya agar menghindari laporan ABS atau Asal Bapak Senang.
"Sejak 2004, saya akan berkunjung ke daerah. Saya akan mengecek pelaksanaan program yang kita lakukan hingga saat ini. Saya mendengarkan aspirasi rakyat, apa yang kurang," kata SBY saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Pemerintah (RKP) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013).
Dirinya menambahkan, aksi kunjungan ke berbagai daerah ini, bukan berarti tidak percaya kepada kinerja seluruh kepala daerah.
"Tapi ini tugas saya untuk melakukan pengawasan, pengecekan di lapangan, dan saya terhindari dari laporan ABS atau Asal Bapak Senang. Jangan lupa dengan catatan saya mengetahui mana-mana yang tidak mampu di daerah itu," pungkasnya.
Hal demikian, menurutnya sudah dilakukan sejak 2004 lalu. Aksi kunjungan ke berbagai daerah ini sengaja dilakukannya, untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Kunjungan ke berbagai daerah ini dilakukannya agar menghindari laporan ABS atau Asal Bapak Senang.
"Sejak 2004, saya akan berkunjung ke daerah. Saya akan mengecek pelaksanaan program yang kita lakukan hingga saat ini. Saya mendengarkan aspirasi rakyat, apa yang kurang," kata SBY saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Pemerintah (RKP) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013).
Dirinya menambahkan, aksi kunjungan ke berbagai daerah ini, bukan berarti tidak percaya kepada kinerja seluruh kepala daerah.
"Tapi ini tugas saya untuk melakukan pengawasan, pengecekan di lapangan, dan saya terhindari dari laporan ABS atau Asal Bapak Senang. Jangan lupa dengan catatan saya mengetahui mana-mana yang tidak mampu di daerah itu," pungkasnya.
(maf)