Keberadaan DPD dinilai tidak jelas
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Dolly Kurnia mengatakan, keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tidak jelas mengenai tugas dan wewenangnya.
Menurut mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1999-2001 ini, DPD bukan hanya tidak jelas, tetapi perannya dinilai masih membingungkan.
"Keberadaan DPD itu membingungkan, sehingga saya menilai keberadaan DPD itu seperti sililit di gigi, merusak tidak, tetapi agak mengganggu," kata Dolly dalam diskusi Yellow Forum for Young Leader dengan tema Urgensi penguatan demokrasi Indonesia di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, harus ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk DPD. Dirinya tidak mempermasalahkan jika DPD memiliki kewenangan laiknya DPR, namun hal itu diyakini akan ditolak oleh DPR.
"Sekarang kita pikirkan mau seperti apa DPD ini, apa mau memiliki fungsi seperti DPR. Sekarang tidak jelas, kalau ingin dibuat setara dengan DPR, pasti DPR-nya enggak mau," tegasnya.
Menurut mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1999-2001 ini, DPD bukan hanya tidak jelas, tetapi perannya dinilai masih membingungkan.
"Keberadaan DPD itu membingungkan, sehingga saya menilai keberadaan DPD itu seperti sililit di gigi, merusak tidak, tetapi agak mengganggu," kata Dolly dalam diskusi Yellow Forum for Young Leader dengan tema Urgensi penguatan demokrasi Indonesia di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, harus ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk DPD. Dirinya tidak mempermasalahkan jika DPD memiliki kewenangan laiknya DPR, namun hal itu diyakini akan ditolak oleh DPR.
"Sekarang kita pikirkan mau seperti apa DPD ini, apa mau memiliki fungsi seperti DPR. Sekarang tidak jelas, kalau ingin dibuat setara dengan DPR, pasti DPR-nya enggak mau," tegasnya.
(maf)