Amankan dokumen, KPK panggil petugas ANRI

Jum'at, 18 Januari 2013 - 15:16 WIB
Amankan dokumen, KPK panggil petugas ANRI
Amankan dokumen, KPK panggil petugas ANRI
A A A
Sindonews.com- Banjir yang melanda gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, membuat lembaga superbody bergerak cepat menyelamatkan dokumen-dokumen penting yang mereka miliki. Salah satunya dengan memanggil petugas Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Salah satu petugas ANRI Kadir mengatakan, bahwa memang benar pihaknya dipanggil menyelamatkan dokumen penting yang dimiliki KPK akibat terendam air. Sayangnya, dia enggan menjelaskan lebih lanjut dokumen apa saja yang terendam banjir.

"Iya ada yang terendam. Nantilah kita bicara lagi," ucap Kadir di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2013).

Ia melanjutkan, kedatangannya ke lembaga pimpinan Abraham Samad ini karena pihak KPK meminta lembaganya untuk hadir dan mengecek kondisi dokumen. Upaya penyelematan dokumen oleh ANRI sendiri dilakukan pukul 09.00 WIB.

"Tadi petugas arsip di sini meminta kita datang, makanya kita ada di sini," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto membenarkan jika ada sejumlah dokumen yang terendam air lantaran banjir yang ikut menerpa kantornya kemarin. Namun, Bambang mengaku jika pihaknya telah mengatasi hal tersebut.

"Tapi kita sudah melakukan scanning," kata Bambang di kantornya, kemarin.

Banjir yang melanda KPK kemarin memang meluluhlantakan aktivitas di kantor tersebut. Bahkan, akibat kejadian ini rencana pemeriksaan sejumlah saksi kasus korupsi dibatalkan.

Meski aliran listrik gedung KPK sempat dipadamkan, tetapi mulai hari ini mulai berfungsi kembali setelah mereka menyewa sebuah genset portable. Jika sehari sebelumnya lampu tampak padam, kini penerangan gedung KPK sudah mulai menyala.

"Listrik sudah nyala lagi. Pakai genset," ucap pegawai Humas KPK, Willy di tempat yang sama.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6268 seconds (0.1#10.140)