Banjir bikin KPK tak bisa bekerja optimal
A
A
A
Sindonews.com- Aktifitas di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini lumpuh akibat banjir yang menghampiri markas Abraham Samad sejak pagi tadi.
Akibat banjir yang sudah menggenangi lantai bassement KPK tersebut, aliran listrik ke KPK pun terpaksa diputuskan sementara oleh PLN. Hal itu menyebabkan kegiatan kantor di KPK pun lumpuh dari segala kegiatan yang membutuhkan tenaga listrik.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat karena KPK tidak bisa bekerja optimal. Banjir sebabkan listrik padam sehingga seluruh perangkat kerja tidak bisa digunakan," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Kendati demikian, kata Bambang, diputusnya aliran listrik KPK sementara waktu bukan berarti aktifitas di KPK diliburkan. Namun tak bisa dipungkiri gangguan itu menyebabkan aktifitas di KPK menjadi terhambat.
"Kita masih terus lakukan koordinasi keamanan dan yang penting lainnya tetap berjalan," tegasnya.
Hujan yang menghantam Jakarta sejak malam hingga pagi ini membuat kali di belakang gedung KPK meluap dan airnya memasuki ruang bawah tanah. Berdasarkan laporan yang diterima KPK, air mulai masuk kawasan gedung KPK sejak pukul 08.00 WIB pagi.
"Begitu masuk situ, kami mengambil langkah antisipasi untuk memindahkan tahanan," kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha.
Sampai saat ini, air masih menggenangi KPK. Namun, menurut dia, belum ada laporan kerusakan gedung atau rusaknya dokumen berharga di KPK. Aktivitas Komisi Pemberantasan Korupsi pun dipastikan terus berjalan.
"Sejumlah pegawai sudah masuk kerja, belum ada perintah untuk menghentikan kegiatan pemberantasan korupsi," ujarnya.
Akibat banjir yang sudah menggenangi lantai bassement KPK tersebut, aliran listrik ke KPK pun terpaksa diputuskan sementara oleh PLN. Hal itu menyebabkan kegiatan kantor di KPK pun lumpuh dari segala kegiatan yang membutuhkan tenaga listrik.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat karena KPK tidak bisa bekerja optimal. Banjir sebabkan listrik padam sehingga seluruh perangkat kerja tidak bisa digunakan," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Kendati demikian, kata Bambang, diputusnya aliran listrik KPK sementara waktu bukan berarti aktifitas di KPK diliburkan. Namun tak bisa dipungkiri gangguan itu menyebabkan aktifitas di KPK menjadi terhambat.
"Kita masih terus lakukan koordinasi keamanan dan yang penting lainnya tetap berjalan," tegasnya.
Hujan yang menghantam Jakarta sejak malam hingga pagi ini membuat kali di belakang gedung KPK meluap dan airnya memasuki ruang bawah tanah. Berdasarkan laporan yang diterima KPK, air mulai masuk kawasan gedung KPK sejak pukul 08.00 WIB pagi.
"Begitu masuk situ, kami mengambil langkah antisipasi untuk memindahkan tahanan," kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha.
Sampai saat ini, air masih menggenangi KPK. Namun, menurut dia, belum ada laporan kerusakan gedung atau rusaknya dokumen berharga di KPK. Aktivitas Komisi Pemberantasan Korupsi pun dipastikan terus berjalan.
"Sejumlah pegawai sudah masuk kerja, belum ada perintah untuk menghentikan kegiatan pemberantasan korupsi," ujarnya.
(kri)