Demokrat dorong aturan main pemilu

Sindonews.com - Pasca penetapan nomor urut partai politik (Parpol) oleh Komisi Pemilihan umum (KPU) maka perlu dibuat aturan kampanye parpol di media massa.

Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan, KPU dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) perlu membuat suatu aturan kampanye parpol di media, supaya persaingan antar parpol tetap berjalan dengan baik.

"Ya tentu, agar terjadi nantinya pertarungan yang sehat dan akan melahirkan pemimpin yang sehat juga," harapnya melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (17/1/2013).

Ketua Komisi VII ini mengatakan, sudah seharusnya KPU dan KPI membuat peraturan kepada semua parpol peserta Pemilu 2014, agar diberi kesempatan yang sama dalam bersosialisasi termasuk bagi parpol yang punya media supaya tidak ada kecenderungan curi start.

"Saya khawatir, kalau dimulai dengan curi start lama-lama akan curi uang rakyat nantinya," tandas Sutan.

Jika ada parpol melanggar aturan KPU, maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak perlu ragu memberikan sanksi atau surat peringatan (SP) supaya penyelenggaraan pemilu berjalan jujur dan adil (jurdil).

"Apabila ada yang melanggar, akan diberi SP1, SP2 dan membatalkannya sebagai peserta pemilu. Ini dibuat agar terlaksana azas jurdil bagi semua parpol," pungkasnya.