KPK dalami peran Angie di kasus Hambalang
A
A
A
Sindonews.com- Setelah divonis bersalah dalam kasus penggiringan anggaran Kemendiknas dan Kemenpora, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menelisik peran Angelina Sondakh dalam proyek pembangunan sport center, Hambalang, Jawa Barat.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti adanya keterlibatan mantan puteri Indonesia tahun 2001 itu di proyek senilai Rp 2,5 triliun tersebut.
Bahkan, pengusutan lebih jauh peran Angelina Sondakh dalam kasus itu juga akan didalami untuk melihat ada tidaknya perubahan dan penyetujuan pada anggaran proyek senilai Rp 2,5 triliun itu. Mengingat, janda mendiang Adjie Massaid yang kerap disapa Angie itu terlibat dalam pembahasan anggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR.
"Sedang kita lihat dan kita analisa sejauh mana peran yang bersangkutan," kata Abraham di Gedung KY, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Akan tetapi sampai saat ini, Abraham belum dapat memastikan adanya peran Angie untuk menggiring anggaran proyek P3SON itu di Banggar DPR. Menurutnya semua itu masih terlalu dini disimpulkan.
"Belum bisa dipastikan. Semua masih prematur. Tapi, Insya Allah ke depannya kita lakukan upaya lebih jauh, agar kita bisa melihat siapa-siapa saja yang terlibat di kasus Hambalang," tukasnya.
Sementara itu, ketika ditanya, apakah dalam waktu dekat ini KPK akan menetapkan tersangka baru pada kasus ini, Abraham juga belum bisa memastikannya.
"Kita belum bisa memastikan itu juga. Tapi yang pasti, kita akan dalami terus. Silakan diikuti saja perkembangannya. Insya Allah kasus Hambalang ditangani secara profesional dan terbuka. Sehingga publik bisa ikut serta di dalam pengawasannya," ujarnya.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti adanya keterlibatan mantan puteri Indonesia tahun 2001 itu di proyek senilai Rp 2,5 triliun tersebut.
Bahkan, pengusutan lebih jauh peran Angelina Sondakh dalam kasus itu juga akan didalami untuk melihat ada tidaknya perubahan dan penyetujuan pada anggaran proyek senilai Rp 2,5 triliun itu. Mengingat, janda mendiang Adjie Massaid yang kerap disapa Angie itu terlibat dalam pembahasan anggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR.
"Sedang kita lihat dan kita analisa sejauh mana peran yang bersangkutan," kata Abraham di Gedung KY, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Akan tetapi sampai saat ini, Abraham belum dapat memastikan adanya peran Angie untuk menggiring anggaran proyek P3SON itu di Banggar DPR. Menurutnya semua itu masih terlalu dini disimpulkan.
"Belum bisa dipastikan. Semua masih prematur. Tapi, Insya Allah ke depannya kita lakukan upaya lebih jauh, agar kita bisa melihat siapa-siapa saja yang terlibat di kasus Hambalang," tukasnya.
Sementara itu, ketika ditanya, apakah dalam waktu dekat ini KPK akan menetapkan tersangka baru pada kasus ini, Abraham juga belum bisa memastikannya.
"Kita belum bisa memastikan itu juga. Tapi yang pasti, kita akan dalami terus. Silakan diikuti saja perkembangannya. Insya Allah kasus Hambalang ditangani secara profesional dan terbuka. Sehingga publik bisa ikut serta di dalam pengawasannya," ujarnya.
(kri)