PDIP klaim nomor 4 sesuai dengan pilar bangsa
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah partai politik (Parpol) mempunyai tafsir tersendiri terhadap nomor urut yang baru diambil di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Seperti, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor empat, dinilai sesuai dengan komitmen kebangsaan.
"Nomor urut empat yang diperoleh PDIP, sangat identik dengan komitmen partai dalam memperjuangan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, melalui pesan singkatnya, Senin (11/1/2012).
Anggota Komisi III ini menambahkan, angka empat juga menggambarkan empat penjuru arah mata angin, yakni barat, timur, utara, dan selatan.
"Strategi kampanye yang akan dilakukan PDIP tentu sarat dengan muatan ideologis yang sangat bermanfaat bagi proses pendidikan politik rakyat di seluruh penjuru nusantara," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan angka empat, memberi pesan, di 2014 mendatang, PDIP akan memegang pemerintahan periode 2014-2019.
"Pada akhirnya angka 4 juga analog dengan sebuah gambar kursi yang menyiratkan pesan alam, bahwa di 2014, PDIP akan mendapat mandat rakyat untuk menduduki kursi Presiden dan Wakil Presiden," pungkasnya.
"Nomor urut empat yang diperoleh PDIP, sangat identik dengan komitmen partai dalam memperjuangan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, melalui pesan singkatnya, Senin (11/1/2012).
Anggota Komisi III ini menambahkan, angka empat juga menggambarkan empat penjuru arah mata angin, yakni barat, timur, utara, dan selatan.
"Strategi kampanye yang akan dilakukan PDIP tentu sarat dengan muatan ideologis yang sangat bermanfaat bagi proses pendidikan politik rakyat di seluruh penjuru nusantara," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan angka empat, memberi pesan, di 2014 mendatang, PDIP akan memegang pemerintahan periode 2014-2019.
"Pada akhirnya angka 4 juga analog dengan sebuah gambar kursi yang menyiratkan pesan alam, bahwa di 2014, PDIP akan mendapat mandat rakyat untuk menduduki kursi Presiden dan Wakil Presiden," pungkasnya.
(maf)