Kemenag akan mengutamakan calhaj lansia

Sindonews.com - Kunjungan kerja Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) M Jasin mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan haji, Kemenag akan mengutamakan calon jemaah haji (calhaj) yang berusia lanjut (lansia) ke Tanah Suci, Mekkah.

Jasin menjelaskan, hal itu dilakukan mulai dari pemesanan pesawat, sampai pemondokan di tanah suci.

"Calhaj lansia selama ini berkelompok dengan calhaj yang sehat. Saat terjadi antrian di hotel tempat pemondokan, kasihan para lansia itu," kata Jasin, saat kunjungan kerja di Kemenag KOta Batu, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/1/2013).

Dia melihat calhaj lansia menempati kamar di lantai dua sampai tiga. Ketika di lift, para calhaj lansia itu sering kalah dengan yang sehat. Belum lagi kalau ada saat pemadaman listrik. Pasti calhaj yang lansia membutuhkan perhatian khusus.

"Rencana peningkatan pelayanan bagi calhaj lansia ini. Juga bagian dari upaya Kemenag meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Nanti tempat tidur calhaj lansia tetap tidur lansia kita taruh di lantai dasar," ucapnya.

Selanjutnya Jasin mengimbau kepada pegawai Kemenag Kota Batu, supaya meningkatkan pelayanan dari berbagai hal. Mulai pelayanan kerukunanan antar umat beragama, pelayanan pembinaan masyarakat. Peningkatan pelayanan urusan warkat dan zakat dan macam macam lainnya.

"Paling penting lagi, seluruh pegawai Kemenag Kota Batu harus menjahui praktik suap, korupsi dan macam-macam tindakan yang bisa merugikan Negara," urai mantan komisioner KPK ini.

Kemudian tugas dari Kepala Kemenag Kota Batu bila mengetahui atau mengidentifikasi dugaan penyelewengan anggaran dilingkungan kerjanya. Supaya segera melaporkan kepada penegak hukum.
"Kalau sudah ditetapkan jadi tersangka biar ada unsur jera bagi pelaku dan teman-temannya," tandas dia.

Kepala seksi urusan agama dan penyelenggara haji, Kemenag Kota Batu Mohammad Rosyad menambahkan, jumlah calhaj dari Kota Batu yang berusia lanjut tidak lebih dari 10 persen.

Misalkan untuk jamaah haji tahun 2012 kemarin. Jumlah calhaj Kota Batu 123 orang. Yang tergolong lansia hanya dua orang. Satu putra dan satu putri. Biasanya calhaj yang lansia, diikuti oleh anggota keluarganya.

"Prinsipnya kita setuju dengan rencana Kemenag pusat. Yang akan memperioritaskan calhaj lansia," ucap Rosyad.