Parpol yang lolos harus mengubah perilaku

Rabu, 09 Januari 2013 - 18:58 WIB
Parpol yang lolos harus...
Parpol yang lolos harus mengubah perilaku
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meloloskan 10 partai politik sebagai peserta pemilu pada 2014 nanti. Diprediksi pertarungan politik akan semakin sengit.

Anggota komisi II Fraksi Golkar, Taufiq Hidayat mengatakan upaya penyederhanaan partai politik (Parpol) harus dibarengi dengan demokratisasi parpol. Menurutnya, partai politik harus membuka partisipasi publik secara luas supaya penyederhaan parpol secara kelembagaan lebih efektif.

"Yang terjadi saat ini adalah penyederhanaan parpol dalam kerangka kelembagaan. Ini jadi tidak ada artinya, kalau perilaku dari partai sendiri masih elitis, dan tidak membuka partisipasi secara luas pada masyarakat,” ujar Taufiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1/2012).

Supaya masyarakat tidak apatis terhadap parpol, Taufiq berpendapat, 10 partai yang telah diloloskan oleh KPU harus merubah prilakunya. Moment ini dianggap sangat tepat mengubah persepsi masyarakat yang buruk terhadap parpol.

Lebih lanjut, mantan Ketua Umum PB HMI ini menjelaskan, dibatasinya jumlah parpol peserta Pemilu sebagai bentuk penyederhanaan parpol. Tapi, penyederhaan secara kelembagaan saja tidak cukup.

Maka dari itu, setiap partai politik harus mulai menerapkan nilai-nilai demokrasi di internalnya. "Partai harus demokratisasi secara internal, melakukan reformasi, dan mengaktualisasikan fungsi-fungsi parpol yang sudah melekat untuk lebih ditingkatkan. Itu tantangan bagi kesepuluh parpol,” kata dia.

Presidium KAHMI ini menambahkan, jika parpol tidak melakukan perbaikan, maka penyederhanaan parpol secara kelembagaan tidak berarti. "Maka masyarakat akan tetap tidak puas dengan partai yang ada," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1783 seconds (0.1#10.140)