Sedikit parpol lebih bagus
A
A
A
Sindonews.com - Keputusan Komisi Pemilihan umum (KPU) yang meloloskan 10 partai politik (parpol) sebagai peserta pemilu 2014 disambut baik oleh berbagai kalangan.
Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan semakin sedikit parpol maka akan lebih bagus, karena masyarakat tidak lagi bingung dalam pemilu nanti.
"Lebih sedikit lebih bagus seperti di Amerika cuma ada dua, Pemerintah atau oposisi, kan bagus untuk rakyat kita eggak pening seperti sekarang terlalu banyak parpol nano-nano," ujar Sutan melalui pesan singkatnya, Selasa (8/1/2012).
Ketua komisi VII ini mengaku Presidential Threshold (PT) 3,5 persen bagian dari usaha untuk menyederhanakan partai politik.
"Saya kira sudah tepat, manfaat kita untuk menaikkan PT 3,5 persen kan sebenarnya untuk menyederhanakan parpol tapi mengajak rakyat se banyak-banyaknya untuk ikut pemilu," pungkasnya.
Seperti diketahui, hasil rapat pleno terbuka KPU, ada 10 parpol dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2014. Yakni Partai Amanat Nasional (PAN), PDI Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan semakin sedikit parpol maka akan lebih bagus, karena masyarakat tidak lagi bingung dalam pemilu nanti.
"Lebih sedikit lebih bagus seperti di Amerika cuma ada dua, Pemerintah atau oposisi, kan bagus untuk rakyat kita eggak pening seperti sekarang terlalu banyak parpol nano-nano," ujar Sutan melalui pesan singkatnya, Selasa (8/1/2012).
Ketua komisi VII ini mengaku Presidential Threshold (PT) 3,5 persen bagian dari usaha untuk menyederhanakan partai politik.
"Saya kira sudah tepat, manfaat kita untuk menaikkan PT 3,5 persen kan sebenarnya untuk menyederhanakan parpol tapi mengajak rakyat se banyak-banyaknya untuk ikut pemilu," pungkasnya.
Seperti diketahui, hasil rapat pleno terbuka KPU, ada 10 parpol dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2014. Yakni Partai Amanat Nasional (PAN), PDI Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
(lns)