NasDem kuda hitam di Pemilu 2014
A
A
A
Sindonews.com - Dari sekian banyak partai politik (Parpol) baru, hanya Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto mengatakan, keberadaan NasDem, akan mengubah peta politik Nasional. Menurutnya NasDem akan menjadi kuda hitam di Pemilu 2014 mendatang.
"Hanya bedanya sekarang ada satu parpol yang dapat mengubah peta 2014 yakni keberadaan partai Nasdem," kata Gun Gun, saat dihubungi Sindonews, Selasa (8/1/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, alasan bisa mengubah politik nasional, karena NasDem memiliki daya tarik terhadap pemilih parpol yang ada di parlemen.
"Intensitas, masifikasi informasi lewat media, jejaring politik di daerah, bisa menjadi indikator partai ini (NasDem) menjadi ancaman bagi partai besar dan menengah yang ada saat ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, dari hasil rapat pleno terbuka KPU, yang dilakukan pada Senin 7 Desember 2012 dan berakhir pada Selasa 8 Desember dinihari. KPU menyatakan 10 parpol memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2014.
Sepuluh parpol yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2014 itu adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto mengatakan, keberadaan NasDem, akan mengubah peta politik Nasional. Menurutnya NasDem akan menjadi kuda hitam di Pemilu 2014 mendatang.
"Hanya bedanya sekarang ada satu parpol yang dapat mengubah peta 2014 yakni keberadaan partai Nasdem," kata Gun Gun, saat dihubungi Sindonews, Selasa (8/1/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, alasan bisa mengubah politik nasional, karena NasDem memiliki daya tarik terhadap pemilih parpol yang ada di parlemen.
"Intensitas, masifikasi informasi lewat media, jejaring politik di daerah, bisa menjadi indikator partai ini (NasDem) menjadi ancaman bagi partai besar dan menengah yang ada saat ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, dari hasil rapat pleno terbuka KPU, yang dilakukan pada Senin 7 Desember 2012 dan berakhir pada Selasa 8 Desember dinihari. KPU menyatakan 10 parpol memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2014.
Sepuluh parpol yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2014 itu adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
(maf)