Wisatawan padati Kota Batu
A
A
A
Sindonews.com - Sejak libur Natal, kunjungan wisatawan ke Kota Batu, Jawa Timur seakan tidak pernah surut. Seluruh akses jalan menuju kota berudara dingin ini dipadati kendaraan dari luar kota, padahal Kota Batu selalu diguyur hujan lebat setiap harinya.
Kemacetan arus lalu lintas mulai terlihat di pertigaan Jalan Ir Soekarno, di Kecamatan Junrejo. Berikutnya di pertigaan Jalan Dewi Sartika dan persimpangan Jalan Sultan Agung. Semakin ke selatan tepatnya di depan Jatim Park 2 sampai Batu Night Spectacular (BNS).
Arus kendaraan dari dua arah macet total. Polisi sebenarnya sudah mengarahkan kendaraan dari arah Surabaya yang ingin menuju Jatim Park 2 lewat jalur alternatif di Desa Junrejo tembus Desa Oro Oro Ombo.
Tapi hal itu belum sepenuhnya bisa mengurai kemacetan di ruas Jalan Oro Oro Ombo di depan Jatim Park 2. Kantung-kantung parkir baru, di halaman rumah warga dan tanah pekarangan sudah diupayakan dibuka oleh masyarakat Kelurahan Temas dan Oro Oro Ombo untuk mengurangi tumpukan kendaraan yang ingin masuk ke Jatim Park 2.
Namun, karena jumlah kendaraan wisatawan melebihi volume jalan dan volume lahan parkir yang disiapkan pengelola wisata dan masyarakat. Akhirnya kemacetan pun sulit dihindari lagi.
Manager Marketing Jatim Park 1, Titik S Arianto mengatakan, andaikan cuaca di Kota Batu tidak turun hujan sejak pagi sampai tengah hari. Diperkirakan jumlah wisatawan yang berlibur ke tempatnya bisa mencapai dua kali lipat dari yang ada sekarang.
“Untuk sekarang ini jumlah pengunjung ke Jatim Park 1 kita perkirakan mencapai 5000 orang. Prediksi kita puncak kunjungan wisatawan ke Kota Batu akan terjadi hari ini. dengan catatan malam- siang hari tidak diguyur hujan,” sebut Titik.
Nia Hapsari, marketing Jatim Park 2 mengatakan hal serupa. Jumlah wisatawan yang berlibur ke tempatnya hampir mencapai 6.000 pengunjung. Andaikan tidak turun hujan, pengunjungnya bisa mencapai 8.000 orang.
“Alhamdulillah meski cuaca hujan, Jatim Park 2 masih menjadi pilihan masyarakat sebagai tempat berlibur diakhir tahun ini,” tandasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di taman rekreasi Selecta. Menurut Direktur PT Selecta, sejak libur Natal kemarin, wisatawan yang berlibur ke tempatnya selalu diatas 5.000 pengunjung. Kebanyakan wisatawan yang berlibur ke Selecta ingin bernostalgia dengan tempat wisata air legendaris di Kecamatan Bumiaji itu.
“Ya ini meski cuaca turun hujan. Wisatawan kelihatan tetap senang bermain di kolam. Mungkin mereka kangen dengan masa kecilnya dulu,” cetus Sujud.
Tidak ketinggalan, wisata sejarah di candi Songgoriti juga dipadati pengunjung. Daryoto, juru kunci Candi Songgoriti mengatakan, setiap wisatawan yang berlibur ke Songgoriti selalu menyempatkan diri singgah di candi Songgoriti.
“Mereka sekedar foto-foto di dekat candi. Setelah itu ada yang melanjutkan belanja di Pasar Wisata Songgoriti. Ada pula yang langsung mandi air hangat alami di dalam hotel Songgoriti,” urai Daryoto.
Berikutnya untuk menyambut malam pergantian tahun 2012 ke 2013, pengelola hotel Klub Bunga, Kota Batu sudah menyiapkan beraneka ragam hiburan untuk tamu hotel. Menurut Head Marketing hotel Klub Bunga, Prima Firman, untuk menyemarakkan malam tahun baru.
Tamu hotel Klub Bunga akan dihibur grup band dari Jakarta. Bintang tamunya Bexxa.
“Kegiatan didalam hotel kita mulai pukul 20.00. Puncak acaranya adalah pesta kembang api pada pukul 24.00,” tandas dia.
Kalau di hotel dan tempat-tempat hiburan menggelar pesta kembang api. Perayaan malam tahun baru di alun-alun Kota Batu akan dibuat sedikit berbeda. Karena mulai pukul 19.00 WIB, ribuan umat muslim yang tergabung dalam majelis dzikir dan sholawat Riyatul Jannah akan menggelar tabliq akbar di alun-alun Kota Batu.
Kemacetan arus lalu lintas mulai terlihat di pertigaan Jalan Ir Soekarno, di Kecamatan Junrejo. Berikutnya di pertigaan Jalan Dewi Sartika dan persimpangan Jalan Sultan Agung. Semakin ke selatan tepatnya di depan Jatim Park 2 sampai Batu Night Spectacular (BNS).
Arus kendaraan dari dua arah macet total. Polisi sebenarnya sudah mengarahkan kendaraan dari arah Surabaya yang ingin menuju Jatim Park 2 lewat jalur alternatif di Desa Junrejo tembus Desa Oro Oro Ombo.
Tapi hal itu belum sepenuhnya bisa mengurai kemacetan di ruas Jalan Oro Oro Ombo di depan Jatim Park 2. Kantung-kantung parkir baru, di halaman rumah warga dan tanah pekarangan sudah diupayakan dibuka oleh masyarakat Kelurahan Temas dan Oro Oro Ombo untuk mengurangi tumpukan kendaraan yang ingin masuk ke Jatim Park 2.
Namun, karena jumlah kendaraan wisatawan melebihi volume jalan dan volume lahan parkir yang disiapkan pengelola wisata dan masyarakat. Akhirnya kemacetan pun sulit dihindari lagi.
Manager Marketing Jatim Park 1, Titik S Arianto mengatakan, andaikan cuaca di Kota Batu tidak turun hujan sejak pagi sampai tengah hari. Diperkirakan jumlah wisatawan yang berlibur ke tempatnya bisa mencapai dua kali lipat dari yang ada sekarang.
“Untuk sekarang ini jumlah pengunjung ke Jatim Park 1 kita perkirakan mencapai 5000 orang. Prediksi kita puncak kunjungan wisatawan ke Kota Batu akan terjadi hari ini. dengan catatan malam- siang hari tidak diguyur hujan,” sebut Titik.
Nia Hapsari, marketing Jatim Park 2 mengatakan hal serupa. Jumlah wisatawan yang berlibur ke tempatnya hampir mencapai 6.000 pengunjung. Andaikan tidak turun hujan, pengunjungnya bisa mencapai 8.000 orang.
“Alhamdulillah meski cuaca hujan, Jatim Park 2 masih menjadi pilihan masyarakat sebagai tempat berlibur diakhir tahun ini,” tandasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di taman rekreasi Selecta. Menurut Direktur PT Selecta, sejak libur Natal kemarin, wisatawan yang berlibur ke tempatnya selalu diatas 5.000 pengunjung. Kebanyakan wisatawan yang berlibur ke Selecta ingin bernostalgia dengan tempat wisata air legendaris di Kecamatan Bumiaji itu.
“Ya ini meski cuaca turun hujan. Wisatawan kelihatan tetap senang bermain di kolam. Mungkin mereka kangen dengan masa kecilnya dulu,” cetus Sujud.
Tidak ketinggalan, wisata sejarah di candi Songgoriti juga dipadati pengunjung. Daryoto, juru kunci Candi Songgoriti mengatakan, setiap wisatawan yang berlibur ke Songgoriti selalu menyempatkan diri singgah di candi Songgoriti.
“Mereka sekedar foto-foto di dekat candi. Setelah itu ada yang melanjutkan belanja di Pasar Wisata Songgoriti. Ada pula yang langsung mandi air hangat alami di dalam hotel Songgoriti,” urai Daryoto.
Berikutnya untuk menyambut malam pergantian tahun 2012 ke 2013, pengelola hotel Klub Bunga, Kota Batu sudah menyiapkan beraneka ragam hiburan untuk tamu hotel. Menurut Head Marketing hotel Klub Bunga, Prima Firman, untuk menyemarakkan malam tahun baru.
Tamu hotel Klub Bunga akan dihibur grup band dari Jakarta. Bintang tamunya Bexxa.
“Kegiatan didalam hotel kita mulai pukul 20.00. Puncak acaranya adalah pesta kembang api pada pukul 24.00,” tandas dia.
Kalau di hotel dan tempat-tempat hiburan menggelar pesta kembang api. Perayaan malam tahun baru di alun-alun Kota Batu akan dibuat sedikit berbeda. Karena mulai pukul 19.00 WIB, ribuan umat muslim yang tergabung dalam majelis dzikir dan sholawat Riyatul Jannah akan menggelar tabliq akbar di alun-alun Kota Batu.
(ysw)