Lindungi Boediono, Marzuki Alie dinilai pengecut

Senin, 26 November 2012 - 21:35 WIB
Lindungi Boediono, Marzuki...
Lindungi Boediono, Marzuki Alie dinilai pengecut
A A A
Sindonews.com - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR Bambang Soesatyo menilai Ketua DPR Marzuki Alie berusaha melindungi kejahatan yang dilakukan Wakil Presiden Boediono dalam kasus Century.

Hal itu, lantaran sikap Marzuki yang masuk dalam pihak-pihak menolak melakukan Hak Menyampaikan Pendapat (HMP) terhadap mantan Gubernur BI tersebut.

"Marzuki adalah pihak yang sedang berusaha menutup-nutupi kejahatan. Bukankah BPK, Pansus DPR dan KPK telah menemukan tindak pidana kejahatan korupsi dalam kasus tersebut (Century)?" kata Bambang saat dihubungi, Senin (26/11/2012) sore.

Menurutnya, HMP atas skandal Bank Century yang diwacanakan DPR belakangan ini dilandasi semangat menyelesaikan persoalan. Dalam pandangannya, implikasi politiknya memang tak bisa terhindarkan.

"Mengapa juga harus takut dengan implikasi politik dari HMP?" tegasnya.

Anggota Komisi III DPR itu menyatakan, implikasi politik dari HMP merupakan risiko yang harus ditanggung bangsa ini jika ada kemauan politik yang sungguh-sungguh untuk menyelesaikan hingga tuntas skandal Bank Century.

Bambang berpandangan, mengambangkan penyelesaian hukum dan penyelesaian politik skandal Bank Century merefleksikan sikap pengecut. Tentu, lanjutnya, akan lebih buruk lagi kalau motif mengambangkan penyelesaian skandal Century adalah menyembunyikan pelanggaran hukum yang diduga dilakukan elite penguasa.

"Ini kebiasaan buruk yang coba diulang-ulang. Kalau pengecut, jelas anda tidak layak memangku jabatan-jabatan strategis untuk mengelola kepentingan negara dan kepentingan rakyat," ungkapnya.

Dia menyatakan, kalau kebiasaan buruk ini tidak dihentikan, maka perjalanan sejarah bangsa memasuki dekade-dekade selanjutnya akan sarat dengan dosa sejarah. Karena ujarnya, ketakutan generasi saat ini menyelesaikan persoalan.

Menurutnya, ada begitu banyak kasus korupsi, kolusi dan nepotisme yang terjadi pada era sebelumnya tak pernah ditangani. Dia mencontohkan, kasus BLBI bahkan nyaris sudah menjadi dosa sejarah karena generasi terkini pun tak berani menuntaskan kasus itu.

"Haruskah nasib skandal Century dibiarkan sama dengan kasus BLBI karena bangsa ini takut menyesaikan persoalan-persoalan besar?" tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)