Cari kebenaran, BK akan konfrontir semua pihak
Senin, 26 November 2012 - 21:10 WIB

Cari kebenaran, BK akan konfrontir semua pihak
A
A
A
Sindonews.com - Belum ditemukannya titik temu dalam kasus pemerasan BUMN oleh oknum anggota DPR dinilai karena masih banyaknya perbedaan keterangan antara pihak-pihak terkait. Karenanya Badan Kehormatan (BK) akan melakukan upaya konfrontasi untuk mencari kebenaran dari kasus tersebut.
Anggota BK dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Anshori Siregar mengatakan, upaya tersebut ditempuh guna menemukan siapa oknum yang akan dikenakan hukuman etika.
"Dalam konfrontir itu nantikan akan kelihatan semua. Kalau memang tidak ada yang kena kan berarti Dahlan Iskan bohong. Akan dikenakan hukuman etika," ujar Anshori, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2012).
Dirinya juga menyampaikan BK telah memegang bukti-bukti terkait berupa flash disk serta dokumen yang diserahkan oleh mantan Direktur Utama PT MNA Sardjono Jhony.
"Betul dia memberikan dokumen, tapi belum kita buka. Nanti akan kita buka dan kita selidiki. Jika memang benar Dahlan yang bohong pastinya akan segera ada tindakan hukum," tutupnya.
Anggota BK dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Anshori Siregar mengatakan, upaya tersebut ditempuh guna menemukan siapa oknum yang akan dikenakan hukuman etika.
"Dalam konfrontir itu nantikan akan kelihatan semua. Kalau memang tidak ada yang kena kan berarti Dahlan Iskan bohong. Akan dikenakan hukuman etika," ujar Anshori, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2012).
Dirinya juga menyampaikan BK telah memegang bukti-bukti terkait berupa flash disk serta dokumen yang diserahkan oleh mantan Direktur Utama PT MNA Sardjono Jhony.
"Betul dia memberikan dokumen, tapi belum kita buka. Nanti akan kita buka dan kita selidiki. Jika memang benar Dahlan yang bohong pastinya akan segera ada tindakan hukum," tutupnya.
(rsa)