Penggunan Rutan Guntur Oleh KPK langkah darurat

Jum'at, 09 November 2012 - 19:29 WIB
Penggunan Rutan Guntur...
Penggunan Rutan Guntur Oleh KPK langkah darurat
A A A
Sindonews.com - Resmi dioperasikannya rutan KPK di Rumah Tahanan Militer (RTM) milik Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya dengan nama Rutan Jakarta Timur Kelas 1 Cabang KPK dinilai sebagai langkah darurat.

Selain itu rutan itu diduga kuat dipersiapkan untuk tersangka kasus simulator SIM Irjen Djoko Susilo.

Pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI) Gandjar Laksmana Bonaprapta menilai penggunaan Rutan Guntur sebagai rutan KPK sangat berkaitan dengan beberapa hal. Pertama kaitannya dengan kebutuhan KPK untuk memiliki gedung baru.

Di gedung baru itu ujarnya, direncakan akan ada ruang tahanan yang lebih memadai dalam konteks rutan yang lebih pantas karena yang ditahan belum tentu bersalah.

"Jadi kalau saya pikir, dalam situasi seperti ini dimana ada slack (pertengkaran) dengan kepolisian sebelumnya. Ini langkah darurat lah menurut saya. Karena begini, siapa lagi yang punya ruang tahanan, apa mau dititipkan ke Kejaksaan? Bisa saja, tapi jangan-jangan kejaksaan juga penuh. Kepolisian penuh," kata Gandjar saat dihubungi Sindonews, di Jakarta, Jumat (8/11/12) malam.

Berikutnya kata dia, seharusnya KPK sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan penyidikan dan juga penuntutan memiliki rutan sendiri dengan dikelola sendiri bukan pinjam pakai.

Namun kata dia, karena opsi kepemilikan sendiri belum tercapai, maka KPK melakukan opsi darurat itu dengan menitipkan tahanan di berbagai rutan.

Terkait dana Rp14 juta yang dikeluarkan KPK untuk merenovasi ulang, Gandjar menilai, hal itu dilakukan untuk memenuhi unsur memadai dan kelayakan bagi tahanan.

"Unsur slack (pertengkaran) antara Polri dan KPK sebelumnya terjadi juga menjadi alasan rutan Guntur dipakai. Bahwa harus keluar biaya, itu kan dalam rangka menyesuaiakan dengan kebutuhan KPK. Kenapa? Jangan-jangan rutan militer ini dianggap terlalu menyiksa, jadi agak diperpantas sedikit. Karena ini sipil yang mau masuk. Biaya ini belum tentu renovasi dari jelek jadi bagus," bebernya.

Dia juga meniliai, penggunaan rutan guntur juga sangat berkaitan erat dengan kasus simulator. Menurutnya, kemungkinan besar ruangan rutan itu salah satunya telah disiapkan untuk tersangka kasus simulator Irjen Djoko Susilo.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)