Kompol Legimo bantah alirkan dana ke Sukotjo

Sindonews.com - Pasca menjalani pemeriksaan lebih dari 8 jam sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan simulator di Korlantas, Kompol Legimo Pudjo Sumarto terkesan menutupi kerugian negara dalam proyek tersebut.

Kompol Legimo mengklaim, Irjen Djoko sebagai kepala Korlantas tidak pernah mengarahkan dirinya untuk berbuat menyimpang dalam proyek simulator. Bahkan dia berkilah tidak pernah mengalirkan dana ke Sukotjo S Bambang bernilai miliaran rupiah.

"Perintah pencairan anggaran itu sesuai aturan. Soal aliran dana langsung itu (ke Sukotjo) enggak, enggak mungkin," kilahnya.

Legimo dan AKBP Wishnu Budhaya hari ini memang diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka Irjen Djoko Susilo, mantan Kakorlantas Mabes Polri.

Kompol Legimo terlihat keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.12 WIB. Saat dimintai konfirmasi apa saja yang ditanyakan penyidik, dia mengklaim tidak ada. Pasalnya dia menganggap pemeriksaan sebelumnya sudah selesai dilakukan.

Saat didesak, apakah pemeriksaannya berkaitan dengan pemalsuan tanda tangan Irjen Djoko, akhirnya Legimo membeberkan materi pemeriksaannya.

"Oh itu tidak. Ya (pertanyaan) masalah kegiatan pekerjaan saya. Masalah sistem pembayaran pencairan itu saja," ujarnya.

Dia menuturkan, dirinya tidak bertugas sebagai panitia lelang saat pengadaan simulator itu dilakukan. Saat itu dirinya bertindak sebagai bendahara intansinya.

Kompol Legimo sudah dibebaskan Mabes Polri karena masa tahanannya berakhir 31 Oktober 2012. Sebelumnya, Legimo ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri dengan dugaan pemalsuan tanda tangan Irjen Djoko.