Cacing hati di hewan kurban Gubernur Jabar

Jum'at, 26 Oktober 2012 - 13:40 WIB
Cacing hati di hewan kurban Gubernur Jabar
Cacing hati di hewan kurban Gubernur Jabar
A A A
Sindonews.com - Sapi kurban Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan diketahui mengidap cacing hati. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan setelah dilakukan penyembelihan.

Namun, cacing hati (fasciola hepatica) berbeda dengan cacing pita. Cacing hati hanya menetap dan berkembang biak di organ hati sapi, kambing atau domba. Cacing ini diketahui tidak berbahaya bagi manusia.

Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Jabar Drh Indriantari mengatakan, kalaupun telur atau larva cacing itu masuk ke tubuh manusia, maka cacing tidak akan bisa hidup lama. Dia akan segera meninggalkan tubuh manusia karena bukan habitatnya.

"Dan tubuh manusia pun dengan sendirinya akan segera melakukan penolakan," katanya, ketika memeriksa hati sapi kurban di rumah dinas Gubernur Jabar itu, Jumat (26/10/12).

Menurutnya, cacing hati menular melalui pakan ternak terutama rumput basah atau lembab. Maka, agar hewan terhindar dari penyakit ini, jangan diberi makan rumput secara langsung pada pagi hari. Pakan harus dalam keadaan kering sebelum dimakan ternak.

"Terutama rumput di tepi-tepi sungai. Itu sangat mudah dijadikan tempat singgah telur atau larva cacing hati," katanya.

Iklim tropis seperti di Indonesia, lanjut dia, sangat memudahkan spesies cacing hati berkembangbiak. Maka, jika tidak diterapkan manajemen peternakan sesuai prosedur, hewan-hewan itu sangat mudah tertular penyakit cacing hati.

"Jadi, jangan hanya mengandalkan vaksin anti cacing, pola ternaknya pun harus dimenej secara benar," tegasnya.

Dia mengatakan, dari populasi sapi yang ada di JaBar, sekira 10 persennya mengidap penyakit cacing hati.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7489 seconds (0.1#10.140)