Tolak segala bentuk bantuan dari IFES

Jum'at, 19 Oktober 2012 - 09:01 WIB
Tolak segala bentuk...
Tolak segala bentuk bantuan dari IFES
A A A
Sindonews.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menyatakan, pihaknya tetap akan menolak segala bentuk kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan International Foundation for Election System (IFES), terkait dengan hal-hal yang menyangkut Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

Ditambah kerja sama itu membuat pihak asing masuk ke dalam sistem Pemilu di Indonesia, dan memberikan arahan-arahan, sampai membuat program sendiri dengan menggandeng KPU dan mengatasnamakan pemilu Indonesia.

"Yang kita tolak, kalau sampai masuk ke dalam. Memberi arah-arahan, membuat program sendiri dengan menggandeng KPU atas nama kepentingan pemilu Indonesia yang lebih baik. Kalau ini, jelas kita tolak," kata Ray saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Jumat (19/10/2012).

Ray menegaskan, segala bentuk bantuan atau kerja sama apapun dari IFES sebaiknya ditolak, meskipun bantuan itu hanya dalam hal teknisnya saja.

"Ya tidaklah (boleh). Ke dalam itu dalam bentuk apapun, baiknya ditolak. Kecuali mereka berperan sebagai jubir KPU ke luar negeri. Kalau itu, boleh-boleh saja," tukasnya.

Sebelumnya, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), siang tadi mengajukan surat tuntutan penghentian kerja sama Komisi Pemilihan Umum dengan lembaga asing seperti IFES.

Beberapa LSM tersebut, yakni Lingkar Madani Indonesia (Lima) yang diwakili oleh Ray Rangkuti, Partai Rakyat Demokratik (PRD) dengan perwakilannya Alif Kamal, dan Republik Demokrasi (Repdem) diwakili Masinton Pasaribu.

Semua LSM tersebut sama-sama mengajukan tuntutan agar KPU menghentikan kerja samanya dengan lembaga asing, tidak hanya IFES, tapi juga lembaga asing lainnya yang dianggap sudah terlalu banyak terlibat dalam praktik-praktik kepemiluan di Indonesia.
(mhd)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
Pesan Panglima TNI saat...
Pesan Panglima TNI saat Sertijab Kababinkum dan Kasetum: Integrasikan Diri dengan Satuan
57 menit yang lalu
MA Kabulkan PK Alex...
MA Kabulkan PK Alex Denni, Momentum Koreksi Total Sistem Peradilan Nasional
1 jam yang lalu
Kejar Target 30 Persen...
Kejar Target 30 Persen Konservasi Laut, KKP Bentuk Komite Kolaborasi Forum MPA-OECM Nasional
1 jam yang lalu
Wakili Prabowo Hadiri...
Wakili Prabowo Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Cak Imin Bawa Pesan Khusus Presiden
1 jam yang lalu
35 Pati TNI AL Dimutasi...
35 Pati TNI AL Dimutasi Panglima TNI pada April 2025, Berikut Daftar Lengkapnya
2 jam yang lalu
Wacana Menkes Izinkan...
Wacana Menkes Izinkan Dokter Umum Bisa Operasi Caesar, DPR: Perlu Dikaji Hati-hati
2 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved